Mohon tunggu...
1B_23_ Cania wanda yuniari
1B_23_ Cania wanda yuniari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lainnya

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pengolahan Hasil Susu, Daging, dan Telur

27 September 2022   13:45 Diperbarui: 27 September 2022   14:08 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keamanan pangan merupakan peryaratan utama yang semakin penting diera perdagangan bebas. Pangan yang bergizi, bermutu,dan aman serta ketersediaan cukup merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggara suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan bagi kepetingankesehatan serta berperan dalam meningkatkan kesejahterahan rakyat dan kemakmuran.

Bahan pangan asal hewan seperti daging,telur,dan susu serta semua hasil olahannya umumnya bersifat mudah sekali rusak (perishable) dan memiliki potensi mengandung bahaya kimia,biologis,dan atau fisik yang dikenal sebagai potentially hazardous foods(PHF), oleh sebab itu penanganan produk-produk tersebut harus benar-benar dilakukan secara optimal dan higienis.

Karakter bahan pangan asal hewan yang membedakan dengan bahan pangan nabati (dari tumbuhan) antara lain:

  • Bahan pangan asal hewan memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan bahan pangan nabati(dari tumbuhan)
  • Bahan pangan asal hewan lebih bersifat lunak dan lembek sehingga mudah sekali terkontraminasi oleh faktor-faktor dari luar.
  • Bahan pangan asal hewan pada umumnya merupakan sumberprotein dan lemak sedangkan bahan pangan nabati sebagai sumber kaborhidrat dan vitamin.

Berdasarkan karakterristik bahan pangan asal hewan tersebut diatas maka teknologi pengolahan menjadi sangatlah penting. Dengan pengolahan dapat memperpanjang masa simpan bahan pangan asal hewan, meningkatkan kualitas,meningkatkan nilai tambah produk serta sebagai saran deversifikasi produk, dan meningkatkan daya tahan. 

Dengan demikian maka suatu produk bahan pangan asal hewan menjadi lebih memiliki nilai ekonomi lebih setelah mendapatkan materi teknologi pengolahan.

Dinas pertanian kabupaten purbalingga melalui seksi kesehatan Masyarakat veteriner, PKK serta para pelaku usaha produk pangan asal hewan, pengolahan dan pemasaran hasil perternakan dengan sasaran kegiatan antara lain kelompok wanita tani .tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan mengenai pengolahan bahan pangan asal hewan bagi para peserta pelatian. 

Selain itu diharapkan dengan kegiatan tersebut akan memunculkan minat peserta pelatihan untuk menekuni usaha di bidang bahan pangan asal hewan.

Berbagai macam teknologi olahan bahan pangan asal hewan yang diajarkan didalam pelatihan antara lain: pembuatan bakso,pembuatan es cream,pembuatan telur asin, serta pembuatan yogurt, dari pelatihan itu sendiri kita juga akan mendapatkan resep-resepnya dan itu sangat bermanfaat sekali buat buka usaha kita sendiri.

Selain kita diajari membuat bakso dll kita juga diajari penyembelihan dan persiapan karkas 

Penyembelihan merupakan proses mematikan ternak dengan cara memotong tigasaluran pada leher hewan, yaitu saluran esofagus, arteri karotis dan vena jugularis. Selain itu cara mematikan ternak biasa dilakukan dengan cara lain, misalnya dipingsankan terlebih dahulu, kemudian disembelih, khususnya untuk ternak-ternak yang agresif. 

Setelah penyembelihan, darah harus segera dikeluarkan sebanyak mungkin kemudian ternak di kuliti ( babi dan ayam tidak dikuliti) dengan cara digantung pada posisi kaki belakang, kemudian saluran pencernaan dan organ organ dalam lainnya dikeluarkan dengan cara membelah bagian abdomen hingga kedada ternak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun