Mohon tunggu...
Meta Kurnia Dewi
Meta Kurnia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Inspirasional dari Bung Karno: Pengaruh dan Warisan Bagi Indonesia

8 Juni 2023   11:56 Diperbarui: 8 Juni 2023   12:03 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Implementasi Tri Hita Karana dalam Kepemimpinan Bung Karno 

Dr. Hita Karana merupakan konsep hidup rukun dalam budaya Bali yang mengajarkan keseimbangan antara tiga aspek penting yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dan hubungan manusia dengan alam lingkungan. Meski Bung Karno bukan asli Bali, prinsip Dr. Hita Karana memiliki pengaruh kuat dalam kepemimpinannya.

Pertama, Bung Karno sangat meyakini kekuatan spiritual dan keadilan sosial dalam hubungan manusia dengan Tuhan. Dia percaya bahwa kepemimpinan harus didasarkan pada moralitas dan nilai-nilai agama universal. Dalam pidato-pidatonya, Bung Karno kerap memadukan unsur spiritualitas dengan cita-cita politiknya, mendorong masyarakat untuk mengutamakan kebenaran, keadilan, dan kebaikan dalam segala tindakannya. Konsep ini mencerminkan pentingnya hubungan yang harmonis antara manusia dan Tuhan dalam kepemimpinan.

Kedua, Bung Karno mengedepankan persatuan dan solidaritas sosial dalam hubungan antarmanusia. Ia percaya bahwa keragaman adalah kekayaan suatu bangsa dan mengupayakan kehidupan yang adil dan harmonis di antara berbagai suku, agama, dan budaya Indonesia.

Prinsip ini sesuai dengan nilai-nilai Dr. Hita Karana, yang menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesama. Bung Karno mengambil langkah nyata untuk mengatasi konflik antargolongan dan melalui kepemimpinannya yang inklusif berusaha mempersatukan bangsa Indonesia dalam semangat persatuan dan kegotongroyongan. Ketiga, tentang hubungan antara manusia dan lingkungan alam, Bung Karno memahami pentingnya menjaga dan memelihara alam sebagai sumber kehidupan. 

Ia mengajarkan pentingnya keberlanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan. Bung Karno menekankan perlunya pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga keanekaragaman hayati. Konsep ini sejalan dengan prinsip Tri Hita Karana yang menekankan pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam.

Melalui kepemimpinannya, Bung Karno mencoba menerapkan prinsip Dr. Menerapkan Hita Karana dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Ini mempromosikan kerja sama antara manusia dan Tuhan, mempromosikan persatuan dan keragaman sosial, dan melindungi alam. Pelaksanaan dr. Hita Karana yang dipimpin oleh Bung Karno menginspirasi generasi sekarang untuk mengembangkan dan menerapkan konsep hidup rukun dan seimbang dalam berbagai bidang kehidupan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun