Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Wa: +6281337701262.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deep Learning Tidak Bisa Jadi Kurikulum Pengganti Kurikulum Merdeka

29 Januari 2025   11:24 Diperbarui: 29 Januari 2025   11:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Unesa.ac.cid.

Belakangan ini beredar isu tentang Deep Learning Kurikulum. Isu itu mengatakan Deep Learning Kurikulum telah menggantikan Kurikulum Merdeka.

Tentu saja isu itu tidak benar karena penetapan kurikulum tidak tiba-tiba tapi telah mengikuti study mendalam.

Tidak Bisa

Deep Learning Kurikulum adalah salah satu upaya berbahaya untuk memasukkan istilah yang salah dimengerti atau mengertinya hanya setengah-setengah ke dalam Kurilulum sekolah di Indonesia. Lagipula belum ada regulasi tentang berlakunya Kurikulum Deep ini.

Lebih lanjut Mendikbud Abdul Muti'i pernah mengatakan bahwa Deep Learning bukan merupakan kurikulum tetapi metode belajar yang dapat diterapkan.

Arahan Mendikbud Abdul Muti'i bahwa Deep Learning dapat dijadikan metode pembelajaran juga ada kurang tepatnya juga. Sebab agak bertentangan dengan istilah aslinya adalah Deep metode. Deep metode adalah metode yang diterapkan dalam Teleskop Hubble dan Teleskop James Webb

Dalam dunia Teleskop Hubble dan Teleskop James Webb, penekanannya pada kata Deep metode untuk produksi. 

Deep dalam bahasa Indonesia adalah kedalaman. Deep metode hanya dapat diterapkan dalam ilmu pengetahuan alam dan astronomi yang tingkat kedalamannya dapat ditentukan dalam angka oleh mesin sesuai hukum atau teori ilmu pengetahuan.

Abdul Raup, dkk (2022) dalam makalahnya berjudul "Deep Learning dan Penerapannya Dalam Pembelajaran" menulis bahwa ada 3 kata kunci di dalamnya, yaitu: Mindfull, Meaningfull dan Joyfull. 

Tentu saja,  tiga kata kunci itu tidak cocok dengan konsep pembelajaran mesin. Deep metode bukan untuk pembelajaran, tetapi dapat diterapkan untuk produksi di dalam dunia angkasa luar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun