Saya memotret planet Venus melalui Stellarium. Venus tampak cerah hampir maksimum dan hampir mendekati planet Saturnus pada pukul 20.17 Wita, 10 Januari 2025.Â
Menurut Kalender astronomi, hari ini planet Venus mencapai sudut elongasi terbesarnya. Hari ini, Venus terbit pada pukul 08.17 Wib dan terbenam pada pukul 19.30 Wib. Jadi Venus dapat dilihat di langit kita sebagai objek senja pada hari ini.
Meskipun punya kecerahan hampir maksimum, tetapi jika diamai secara teliti dengan Teleskop, malam ini Venus tidak sedang purnama raya. Tetapi katakanlah dalam fase setengah atau fase sabit Venus.Â
Mengapa kecerahan Venus hampir  maksimal saat ini padahal Venus dalam fase sabit malam ini? Karena Venus adalah planet terpanas di tata surya sehingga seluruh permukaan Venus tampak memancarkan panas sehingga selalu cerah. Foto di atas memperlihatkan fase Venus malam ini. Fase Venus adalah 0,51%.Â
Malam ini Venus terletak di rasi Aquarius, Venus memiliki tingkat kecerahan atau Magnitudonya adalah -4,32. Ini merupakan tingkat kecerahan hampir maksimal sebab tingkatan Magnitudo paling maksimal dari planet Venus adalah -4,6.
Menurut para astronom dunia, sudut elongasi terbesar Venus tercapai pada hari ini dengan pencapaian sudut elongasi adalah 48 derajat. Sudut elongasi terbesar Venus dapat diukur dengan memakai trigonometri.Â
Sudut elongasi terbesar Venus terjadi saat sudut Matahari dan Bumi  yang diukur dari Venus adalah 90 derajat. Sedangkan dilihat dari Bumi adalah 48 derajad saja.Â
Menurut para astronom, elongasi adalah besarnya sudut pada kubah langit antara Matahari dan salah satu planet dalam (Venus/Merkurius).Â
Elongasi Venus terbesar merupakan waktu terbaik mengamati Venus. Pada elongasi terbesar, biasanya Venus berada paling jauh dari silau Matahari. Sehingga mempermudah kita mengamati Venus secara keseluruhan tanpa silau Matahari.
Terdapat 2 jenis elongasi Venus, yaitu: jenis elongasi timur, sehingga Venus terlihat di objek senja. Kedua, jenis elongasi barat, ketika Venus terlihat di objek pagi. Planet Venus berjarak 40 juta km dari Bumi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H