Anak panah menunjukkan 4% diameter dari bagian Bulan tampak gelap pada 18 Desember 2024 Waktu New York.Â
Sesungguhnya, hal ini adalah peristiwa gerhana Bulan parsial. Jadi gerhana Bulan parsial sedang terjadi di tengah okultasi Bulan-Mars hari ini. Dua peristiwa itu terjadi pada pukul 9.00 Waktu New York. Sisa-sisa pemandangan ini masih bisa dilihat sepanjang malam ini.Â
Saat okultasi, planet merah menghilang di tepi terang Bulan purnama memudar.Â
Lebih dari 3/4 tepi Bulan terang memudar menutupi Mars. Mars berada di tepi Bulan, sesuai foto SkyTonight.
Gambar di atas memperlihatkan proses terjadinya gerhana Bulan hari ini menurut perhitungan sebuah media astronomi Jerman, Spektrum.de.
Perhitungan Spektrum.de ini adalah sama dengan hasil perhitungan NASA yang memperlihatkan adanya gerhana Bulan parsial. Hal mana sebagian kecil, yaitu: hanya 4% diameter bagian Bulan menyerempet umbra Bumi. Â Tetapi dampak penumbranya menyebar lebih luas dari 4% diameter Bulan.
Dalam pergerakan menuju perubahan, Bulan berperanan penting di langit. Sebab Bulan mengorbit Bumi pada bidang yang kira-kira sama dengan titik orbit planet-planet dalam mengorbit Matahari di bidang ekliptika.Â
Orbit planet-planet cendrung bergerak ke bidang ekliptika. Hal ini membuat Bulan selalu bertemu dengan planet-planet di ekliptika. Bulan butuh 27, 32 hari untuk selesai mengelilingi Bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H