Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kutub Selatan Bulan dan Pentingnya Misi Artemis III

14 Desember 2024   06:49 Diperbarui: 14 Desember 2024   07:16 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama 13-16 Desember 2024, Venus, Jupiter, Bulan, Mars dan Saturnus tampak sangat gemilang. Objek dalam, seperti: Galaksi dan Nebula tampak buruk.

Bulan, termasuk objek langit yang saat ini mendapat perhatian luar biasa. Sembilanpuluhlima persen (95%)  bagian Bulan tampak terang saat purnama. 

Tetapi ada 5% bagian Bulan masih ada di dalam  kegelapan abadi. Bagian gelap Bulan itu, salah satunya ada di bagian Kutup Selatan Bulan. 

Sumber: Stellarium.
Sumber: Stellarium.

Kutup selatan Bulan menjadi lokasi pendaratan Chandryaan-3 milik India pada 23 Agustus 2023. India adalah satu-satunya negara di dunia yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di kutup selatan Bulan, sedangkan China dan Rusia gagal. 

Amerika Serikat baru akan mendaratkan VIPER pada akhir tahun 2024 di Kutup Selatan Bulan. 

Kutub selatan Bulan memiliki medan penuh kawah yang dalam. Kutup selatan Bulan dipenuhi dengan kegelapan abadi. Medannya terjal dan ada ketidakteraturan bentangan alam. 

Sinar Matahari belum tembusi Kutub selatan Bulan selama miliaran tahun. Suhu di kutup selatan Bulan berada di bawah nol derajad. Airnya membeku. Air di kutup selatan Bulan dibawa oleh Komet dan Asteroid.

AS berencana untuk mendaratkan 2 Astronout di kutup selatan Bulan pada tahun 2027, menggunakan wahana antariksa Orion CM-004 yang disebut Artemis III oleh SpaceX. Misi AS mendarat di kutup selatan Bulan adalah Artemis III. 

Dua Astronout akan mendarat dan akan tinggal 1 minggu, seorang wanita dan Astronout dari kulit berwarna akan mendarat di kutup selatan Bulan.

Kutup selatan Bulan telah direncanakan untuk jadi markas besar atau pompa besin bagi eksplorasi Tata Surya oleh AS. Karena di sana ada air untuk sumber makan-minum para astronout. 

Juga di kutup selatan Bulan ada air untuk menanam tumbuhan penghasil makanan bagi para astronout. Di Kutup Selatan Bulan akan dipasang panel Surya abadi atau panel surya yang hidup atau menyala sepanjang waktu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun