Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Asteroid 2020 SO adalah Badan Roket Centaur D

2 Desember 2024   19:06 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:05 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah study yang telah dipublikasikan di Astronomical Journal pada Agustus 2024 mengungkapkan bahwa sebuah Asteoroid baru yang ditemukan pada tahun 2020 lalu yang diberi nama 2020 SO adalah badan Roket Centaur D milik NASA yang dibuang dalam misi ke Bulan pada tahun 1966.

Roket Centaur. Sumber: Centaur.
Roket Centaur. Sumber: Centaur.

Pada 65 tahun yang lalu, roket Centaur D terbang ke luar angkasa. Kini bagian-bagian roket Centaur D muncul sebagai Asteroid di dekat Bumi. Beberapa objek kuat telah keliru ditetapkan sebagai Asteroid. 

Lebih dari 100 misi ke luar angkasa memberi banyak peluang bagi banyak sampah antariksa. Badan roket Centaur D telah salah ditetapkan sebagai Asteroid pada tahun 2020.

Sumber: NASA.
Sumber: NASA.

Sebuah objek dekat Bumi pada tahun 2020 ditetapkan sebagai Asteroid, namanya 2020 SO. Hal itu keliru, kata para peneliti. Sebab benda angkasa luar itu sebenarnya justeru merupakan badan roket Centaur D yang dibuang dari misi Surveyor 2 NASA ke Bulan. Orbit 2020 SO adalah tidak biasa.

Ukuran badan roket Centaur D adalah 10 x 3 meter. Benda itu terbuat dari baja tahan karat, polivinil fluorida, keduanya berbentuk spektrum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun