Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dokter Agus Taolin, Ilmuwan Dokter dan Bupati Belu

30 November 2024   01:06 Diperbarui: 30 November 2024   01:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal bertugas tahun 2021, sebagai Bupati Belu di Provinsi NTT, Dokter Agus Taolin bekerja seperti pemimpin perang melawan Covid-19. Dia jadi Bupati Belu di masa Pandemi Covid-19. Dokter Agus bekerja dengan sangat luar biasa mengatasi wabah Covid-19. 

Dia mematahkan anggapan bahwa isu kesehatan warga Belu di Provinsi NTT merupakan isu main-main. Sudah lama isu kesehatan menempati urutan utama dalam bincang-bincang politik di tengah keseharian masyarakat Belu. 

Mata umat manusia sudah terbuka dengan adanya wabah pandemi Covid-19. Malahan setelah selesainya wabah Covid-19, trend kesehatan terus menjadi buah bibir.

Pada awal tahun 2024, dunia dikejutkan dengan naiknya suhu Bumi di atas patokan suhu Bumi normal. Ini adalah tanda bahwa di masa tahun 2024 ke atas, umat manusia hendaknya lebih was-was terhadap bahaya penyakit aneh yang akan menyerang manusia.

Kesehatan dalam persaingan politik menjadi menarik. Di provinsi NTT, Pemda Belu di bawah Dokter Agus Taolin membawa harapan baru dengan program pengobatan gratisnya.

Program pengobatan gratis menjadi primadona. Isu ini mengalahkan isu pembangunan lainnya. 

Tetapi politik mungkin tak banyak memahami misi suci yang diemban Dokter Agus Taolin untuk kesehatan. Politik adalah polemik tak berkesudahan dan  perang kepentingan yang seringkali tanpa kompromi.

Sang Bupati Dokter, yang mengemban misi suci menyelamatkan rakyat Belu dari penderitaan penyakitpun diserang kampanye hitam dan hoax. Saat menolong orang sakit, oleh para lawan politiknya, dikira untuk menarik pendukung.

Jika politik semakin menjauhkan pemimpin dari rakyat, maka kesehatan menyatukan pemimpin dengan rakyatnya. 

Dokter Agus Taolin bermain rangkap dua. Ia berlaku sebagai Bupati Belu, serentak sebagai Dokter bagi rakyat Belu. 

Posisi rangkap dua seperti ini terasa ambigu dan berbahaya. Sebab buntutnya. dia diserang dari segala sisi. Jikalau mungkin sang Dokter Bupati itupun dipaksa lengser oleh para politikus Belu, Bupati Agus telah menoreh sejarah penting. Bahwa seorang pemimpin tidak boleh memandang sebelah mata terhadap isu kesehatan.

Saya tidak tahu berapa banyak rakyat Belu yang telah menjatuhkan pilihan mereka pada Dokter Agus Taolin dalam Pilkada Belu 2024. Para pemilihnya memiliki motivasi untuk mendukung misi mulia Dokter Agus Taolin untuk kesehatan, sebuah isu utama dan paling menarik sepanjang sejarah hidup manusia.

Dokter datang ke tengah masyarakat, tetapi politikus menjauh dan bahkan melawan masyarakat. Dokter Agus adalah Bupati Belu dengan pendekatan seorang Dokter. 

Dokter Agus Taolin menjadi Bupati Belu agar dapat mendengar dan menolong rakyatnya dengan lebih baik, bukan untuk melawan rakyat dengan lebih leluasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun