Pada 21 November 2024, pukul 22.00 Wita, saya mengarahkan DeepSky Camera ke arah benda langit paling terang di langit malam dari halaman rumah.Â
Saat itu, Bulan tidak lagi terlihat di langit malam. Venus juga tidak terlihat di langit malam. Menurut tuntunan Stellarium, Venus hanya dapat dilihat sebelum pukul 20:47 Wita.Â
Setelah melakukan proses Deep, DeepSky Camera dapat menangkap jejak 3 batang cahaya yang saya duga kuat adalah jejak 3 ekor Komet Encke, seperti terlihat dalam foto pertama. Dua ekor Komet Encke di samping kanan adalah 2 ekor ion. Sedangkan paling kiri adalah jejak ekor debu.
Bentuk Komet Encke tidak berbentuk bulat seperti planet Venus. Tetapi terlihat paling terang di langit malam. Foto kedua adalah tampilan komet Encke pada pukul 22.00 Wita menurut Night Camera dengan perbesaran 20 kali.
Menganalisis perbedaannya dengan Venus, saya pastikan bahwa benda langit paling terang di langit malam pada pukul 22.00 Wita, bukan bintang atau Venus tetapi Komet Encke.
Cahaya Komet Encke aslinya berwarna orange. Ketika saya amati dengan mata telanjang sebenarnya benda langit itu cahayanya berwarna orange.
Sebagai perbandingan, di Night Camera, foto Venus terlihat bulat. Saya sudah memotret Venus pada pukul 19.00 Wita sebelumnya. Hasilnya terlihat Venus berbentuk bulat, seperti pada gambar.Â
Foto Night Camera memperlihatkan bentuk Komet Encke tidak terlihat bulat meskipun diperbesar hingga 20 kali di Night Camera.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H