Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenai Konjungsi Bulan-Regulus Hari Ini

27 Oktober 2024   09:26 Diperbarui: 27 Oktober 2024   09:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: infoastronomi.

Hari ini, menurut waktu Lunar di Kupang, pada minggu, 27 Oktober 2024, Bulan terbit pada pukul 01.51 WITA dan terbenam pada pukul 13.51 WITA.

Index ultraviolet adalah ekstrem (12,6), fase Bulan kuartal terakhir, laut Sawu: halus dan tenang-bergelombang, angin bertiup 18 km/jam, ketinggian ombak laut Sawu adalah 0,6 meter dpl, angin bertiup pelan, dari arah selatan ke barat.

Pada 26-27 Oktober 2024, Bulan ada di fase sabit memudar. Bulan baru (Newmoon) akan terjadi pada 1 November 2024. Purnama raya akan terjadi pada 15 November 2024.

Bulan selalu menarik dan kaya pembahasan sebab selalu mengalami perubahan dalam 8 fase. Bulan terkadang bersinar penuh, kadang sabit kecil, dan seterusnya. Fase-fase Bulan menciptakan pasang-surut dan arus laut.

Sumber gambar: SkyViewer 
Sumber gambar: SkyViewer 

Pada 27 November 2024, cahaya iluminasi Bulan adalah 22%. Fase Bulan seperti ini memperlihatkan bahwa Bulan diterangi cahaya Matahari secara berbeda, tergantung pada  posisinya selama siklus 29,5 hari mengelilingi Matahari. 

Pasang surut laut terjadi karena melibatkan interaksi gravitasi dan gaya sentrifugal. Pada fase purnama dan fase Newmoon, kekuatan Matahari dan Bulan bekerjasama dengan Bumi.

Pada 26-27 Oktober 2024, Bulan ada di samping Regulus. Keduanya ada di rasi Leo.

Regulus adalah bintang para raja. Pada awalnya Regulus adalah bintang raja Persia yang melambangkan kemuliaan, kedamaian dan kebajikan. Bintang ini memberikan keagungan dan martabat jika dilihat secara positif. 

Sumber gambar: infoastronomi.
Sumber gambar: infoastronomi.

Astrologi Regulus digunakan untuk raih perdamaian, kemuliaan dan kebajikan. Perdamaian diraih dengan kehendak kuat. Martabat atau kemuliaan diraih dengan kerendahan hati. Sedangkan kebajikan itu diperoleh atau diusahakan, bukan diberikan. 

Keberanian dapat mempertahankan hidup seseorang. Selalu menanamkan kebajikan utama berupa: hati-hati, percaya diri, produktif, berani, kerja keras dan tuntas, adil, tabah dan sederhana. Kebajikan utama di atas dapat memperkuat identitas diri, kebijaksanaan, kepemimpinan, relasi dan kemampuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun