Pesan di Balik Komet Tsuchinshan-ATLAS

Venus membawa Komet Tsuchinshan-ATLAS datang untuk menemui kita selama Oktober 2024. Pelbagai bayangan tentang masa depan di era 80.000 tahun yang datang itu melintasi pikiran saya setiap kali saya mengamati Komet ini di foto-foto.

Ya, bayangan tentang kondisi manusia saat 80.000 tahun lagi, apakah kondisi manusia saat itu seperti sekarang? Apakah alam, budaya, bangsa, agama dan ilmu astronomi masih seperti sekarang? 

Komet Tsuchinshan-ATLAS akan kembali ke posisinya mulai pada  November 2024. Tentu saja Komet akan menemui manusia saat itu dalam situasi yang berbeda dengan situasi manusia saat ini. 

Sore ini, pada sekitar pukul 17.00 Wita, 21 Oktober 2024, planet Venus sudah terang di ufuk barat. 

Saya segera menyiapkan DeepSky Camera untuk memotret Komet Tsuchinshan-ATLAS. Meskipun Komet secara real sudah tidak terlihat karena tertutup langit malam.

Berdasarkan pedoman, saya memotret zone samping kanan Venus dengan DeepSky Camera, dan saya benar-benar menemukan potret Komet langka itu ada di samping kanan Venus.

Komet Tsuchinshan-ATLAS. Sumber gambar: Dokpri 

Foto menghasilkan 1 tampilan objek yang benar-benar merupakan Komet Tsuchinshan-ATLAS. Tampilan Komet dalam foto saya sore ini mirip seperti foto terdahulu.

Sampai sekarang saya masih bertanya: mengapa Komet Tsuchinshan-ATLAS muncul dan Brightness atau bersinar gemilang di samping kanan Venus? 

Komet gemilang menandakan harapan terhadap masa depan secemerlang sinar Komet Tsuchinshan-ATLAS.

Selama bulan Oktober 2024, Komet Tsuchinshan-ATLAS selalu Brightness di samping kanan Venus. Hal ini adalah hukum alam, tanda baik.

Selama sebulan penuh di bulan Oktober 2024, umat manusia dipersilahkan untuk menatap Komet keberuntungan ini sepuasnya sebelum sang Komet ini pergi dan baru akan muncul lagi di Bumi 80.000 tahun lagi. 

Sungguh, jangka waktu 80.000 tahun lagi bukan merupakan waktu pendek, tetapi merupakan waktu yang sangat panjang. 

Senang melihat potret Komet Tsuchinshan-ATLAS  melalui DeepSky Kamera. Tetapi lebih senang lagi jika saya dapat melihat Komet ini sedang Brightness dengan mata telanjang di atas cakrawala.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H