Terjadi Okultasi Bulan dan Saturnus di rasi Aquarius. Itu adalah fenomena dalam dunia astrononi hari ini. Peristiwa okultasi Bulan dan Saturnus terjadi pada dini hari pukul 03.00 Wita pada 15 Oktober 2024, waktu Indonesia tengah.
Okultasi Bulan dan Saturnus dapat dilihat di Asia, Afrika dan Eropa. Peristiwa itu tetap tercatat sebagai fenomena langka dalam ilmu astronomi.
Saya masih menyaksikannya meskipun harus mete hingga dini hari. Ambil kekuatan dari harmonisasi ketiganya.
Okultasi terjadi apabila benda langit besar seperti Bulan menutupi benda langit kecil seperti Saturnus. Okultasi hari ini terjadi di rasi Aquarius.Â
Hari ini, 15 Oktober 2024, sesuai waktu Kupang, Bulan terbit pada pukul 15:38 Wita dan terbenam pada pukul 03:21 Wita.
Menurut kalender Lunar, Bulan berada di fase 0,9, berjarak 363.590 km dari Bumi. Okultasi membuat Bulan menutupi semua permukaan Saturnus.Â
Pemandangan ini menimbulkan penafsiran astrologi yang cukup rumit.Â
Satu-satunya pemikiran saya tentang tafsir astrologi dari okultasi Bulan-Saturnus ini dari segi astrologis adalah harmonisasi Bulan-Saturnus-Aquarius.
Emosi Bulan yang tinggi menemui keterbatasan. Bulan tidak bisa menang lawan Saturnus. Karena Bulan adalah satelit Bumi, sedangkan Saturnus adalah planet, sama seperti Bumi.
Hati-hati memikirkan hal ini, dalam prespektif astrologis. Sebab seringkali, ambisi menguasai amat kuat dan tinggi, tetapi tenaga dan kemampuan rohani lemah.Â
Perasaan dan dorongan bawah sadar Bulan bertemu dengan ketahanan kokoh dan tugas Saturnus. Saturnus mewakili disiplin, tanggung jawab dan perintah negara. Sisi Bulan fokus pada keluarga dan rumah.Â
Bulan fokus pada emosi, naluri dan karakter masa kecil. Aquarius menampilkan semangat, energi tinggi dan kuat fisik. Juga berkaitan dengan pikiran luas, bijaksana, kharisma dan inovasi.
Titik temu ketiganya berdampak positif pada harmonisasi tentang mengelola perasaan, tanggung jawab dan efek yang membatasi.Â
Bulan tidak bisa menang lawan Saturnus sehingga entah Bulan beradabtasi dengan Saturnus, tertekan karena Saturnus, atau merasa tidak dicintai Saturnus atau disalahpahami Saturnus. Butuh keseimbangan dan harmonisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H