Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Orang Wengding di Yunan Mirip Penduduk Prov. NTT-Indonesia

28 September 2024   01:51 Diperbarui: 28 September 2024   02:53 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konstruksi rumah adat Yunan. Sumber gambar: Bob Travels.

Ritus adat Yunan dalam foto di atas mirip sekali dengan ritus adat suku-suku asli di NTT. Terdapat altar batu sebagai tempat mrletakkan sesajen. Orang-orang Yunan menurunkan keturunannya hingga sekarang. 

Rumah adat Yunan. Sumber gambar: Bob Travels.
Rumah adat Yunan. Sumber gambar: Bob Travels.

Kesamaan Nusantara dengan Yunan bukan hanya bentuk fisik manusianya namun pada kebudayaan dan mata pencaharian. Selain itu arsitektur rumah-rumah adat di NTT mendapat pengaruh hampir 100% dengan asal-usul mereka di Yunan, Tiongkok Selatan. 

Pria Yunan.Sumber gambar: Bob Travels.l
Pria Yunan.Sumber gambar: Bob Travels.l

Keturunan gelombang pendatang dari Yunan, Tiongkok Selatan tersebar di seluruh Nusantara, khususnya wilayah prov. NTT. Sangat terasa di Timor Barat di mana sistem kepercayaan dan arsitektur rumah adat sama dengan orang Yunan. 

Banyak pelancong asal Indonesia memberikan kesaksian bahwa mereka menemukan Nusantara di Provinsi Yunan, Tiongkok Selatan. 

Kesaksian para pelancong Indonesia tersebut menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia memang benar berasal dari Yunan, Tiongkok Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun