Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Siang ini Fenomena Langka Konjungsi Bulan dan Pollux

26 September 2024   09:39 Diperbarui: 26 September 2024   11:42 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Stellarium.

Foto asli ini sangat tepat memperlihatkan konjungsi Bulan-Pollux pada jam 09.24 Wita di tanggal 26 September 2024. 

Menurut NASA, hari ini, tanggal 26 September 2024, langit dihiasi konjungsi Bulan dan bintang Pollux. Konjungsi ini termasuk fenomena sangat langka dan paling dicari. 

Pollux adalah bintang paling terang di rasi Gemini dan bintang paling terang ke-17 di langit malam. Konjungsi terjadi di rasi Gemini.

Kondisi Bulan hanya 38% tampak terang, bulan sabit tua. Menurut waktu Lunar, pada 26 September 2024, Bulan terbit pada jam 00.43 Wita dan Bulan terbenam pada sekitar jam 14.00 Wita nanti. 

Jadi dalam rentang waktu antara setelah Bulan terbit dan  sebelum Bulan terbenam, kita dapat menyaksikan konjungsi Bulan dan Pollux.

Pollux dan Castor. Sumber gambar: Infoastrologis.
Pollux dan Castor. Sumber gambar: Infoastrologis.

Konjungsi Bulan dan bintang Pollux adalah positif karena dapat terjadi keseimbangan di jagat raya. Bulan tidak punya cahaya sendiri tetapi memancarkan cahaya Matahari. Sedangkan bintang Pollux punya cahaya sendiri, bersinar. 

Bintang Pollux disebut juga Beta Germiniorum. Ia disebut bersama saudara kembarnya bintang Castor. Keduanya menjadi lambang Gemini yaitu si kembar.

Pollux selalu ada di langit malam, bintang stabil dan tidak kenal terbit dan terbenam. Sehingga para ahli menggunakan bintang Pollux sebagai titik pijak mengidentifikasi bintang lainnya. 

Perbandingan Pollux dan Matahari. Sumber gambar: Infoastronomi.
Perbandingan Pollux dan Matahari. Sumber gambar: Infoastronomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun