Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nilai Imanen yang Luar Biasa dari Sang Merah Putih

10 Agustus 2024   06:55 Diperbarui: 10 Agustus 2024   10:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lambang negara kita adalah bendera merah putih miliki makna yang yang sangat bersifat imanen-transendensi. 

Merah berarti berani digabungkan dengan putih yang berarti suci, dua warna yang membentuk dwiwarna, berani karena benar atau suci. Hal ini berarti identitas bangsa Indonesia bersifat imanen-transendensi. Kita berani karena kita benar dan suci. Keberanian untuk berjuang menegakkan harkat dan martabat kita didasari tujuan suci dan benar. Dalam hal ini keberanian dan kebenaran didasarkan atas dasar yang sangat kokoh.

Sesuatu yang imanen melampaui sesuatu yang tampak. Nilai transendensi dari berani karena benar atau suci hanya bisa diyakini. Karena yang transenden itu dapat menghantar manusia kepada Tuhan, Pemilik kebenaran.

Berani adalah tindakan kepahlawanan atau kemartiran. Benar adalah kata sifat yang memiliki 3 tingkat yaitu:  benar (positif), lebih benar (komparatif) dan terbenar (superlatif). Tingkatan keempat adalah Maha Benar yang adalah Tuhan YME.

Oleh karena berani karena benar mengandung pembentukan negara dan bangsa Indonesia maka sang merah putih adalah salah satu simbol identitas bangsa Indonesia yang mengandung 3 hal yaitu: pertama, sejarah penderitaan masa lalu, kedua, sejarah kejayaan masa lalu, dan ketiga, tekad untuk mempertahankan kemerdekaan saat ini.

Nilai imanen-transendensi memiliki kekuatan bertahan yang abadi. Bagi bangsa Indonesia adalah nilai-nilai keabadian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun