Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Karikatur Detik.com Gambarkan Peluang Ganjar-Prabowo dan Anies di Pilpres 2024

16 Juli 2023   21:22 Diperbarui: 16 Juli 2023   22:23 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur tentang peluang 3 Capres di Pilpres 2024 (Sumber: Detik.com)

Karikatur yang dimuat di Detik.com amat menarik untuk dikaji tentang peluang-peluang dari 3 kandidat untuk posisi Presiden periode 2024-2029. Gambar karikatur itu menunjukan bahwa 3 Capres memiliki posisi setara (satu kelas) dengan Capres Prabowo berdiri di tengah. Posisi demikian tidak mempengaruhi citra politik melainkan hanya kebetulan.

Cukup menariknya adalah Capres Prabowo memakai kopiah sedangkan 2 kandidat Capres lain tidak memakai kopiah. Itu berarti Prabowo citrakan untuk memiliki kepenganutan Islam yang lebih kuat dari Anies dan Ganjar. Saya pikir idiologi Islam yang dimiliki Prabowo tidak berpengaruh karena Prabowo adalah seorang Menhankam sehingga ia juga tentu berjiwa nasionalis.

Pencitraan ketiga Capres oleh karikatur  itu memposisikan bahwa terdapat 2 Capres sedang berhadap-hadapan  yaitu: Capres Ganjar Pranowo dan Capres Anies Baswedan. Hal itu berarti Capres Ganjar memiliki posisi politik yang berlawanan dengan Capres Anies. Dari segi primsip politik jelas bahwa  Capres Ganjar tidak akan merubah kebijakan Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya kelak melainkan dia akan mempertahankan semua kebijakan Presiden Joko Widodo.

Sedangkan Capres Anies mengusung perubahan yang berarti Capres Anies punya peluang akan merubahkan kebijakkan Jokowi dalam pemerintahan jika terdapat hal-hal mengenai kebijakkan Joko Widodo yang kurang bagus bagi kemajuan. Perubahan yang dimaksudkan oleh Capres Anies Baswedan belum tentu berarti mau merubah kebijakan Presiden Joko Widodo tetapi perubahan dalam arti kemajuan yang positif bagi kesejahteraan rakyat.

Posisi tangan Capres Prabowo yang dilipat demikian menunjukkan Capres Prabowo adalah ahli strategi tetapi tampaknya kurang bagus sebab menandakan ia akan jadi penonton sambil mengatur startegi dari luar. Ini menjadi pokok tafsiran bahwa kemungkinan Capres Prabowo akan menjadi penonton jika dilaksanakan 2 putaran Pilpres. Tetapi Prabowo akan kuat mengendalikan pemerintahan termasuk bisa saja dia akan mempertahankan posisi sebagai menteri.

Di posisi inti Pilpres 2024 akan menampilkan  persaingan antara 2 karakter berlawanan adalah Capres Ganjar dan Capres Anies. Ganjar adalah tipe pemimpin yang dekat dengan rakyat dan sangat tegas dan kuat. Sedangkan Capres Anies tidak dekat dengan rakyat dan kurang tegas. Karakter para Capres yang ditunjukkan oleh karikatur menggambarkan kemungkinan Pilpres akan berlangsung 2 putaran dengan putaran terakhir menampilkan pertarungan sengit antara Capres Ganjar dan Capres Anies Baswedan.

Persaingan antara Ganjar dan Anies menunjukkan persaingan antara 2 calon pemimpin dengan dua karakter yang berbeda akan berlangsung sengit. Apakah koalisi perubahan benar-benar menjadi pemenang pada putaran kedua Pilpres 2024?  Pertanyaan ini belum bisa dijawab saat ini. Dan mengapa sampai terjadi 2 putaran Pilpres? Karena diperkirakan Capres Ganjar akan unggul dalam hal kemampuan berkomunikasi tetapi Capres Anies akan unggul dalam hal mengusung perubahan ke arah baik. Perubahan ke arah baik adalah kata kunci dari pembangunan. Perubahan ke arah baik membuat komunikasi akan jadi lancar.

Tetapi analisis atas karikatur ini hanya meneropong dari sisi Capres saja. Masih ada posisi Cawapres yang mengisi kekosongan dari masing-masing Capres. Gambaran yang diperlihatkan oleh karikatur itu sudah cukup bagi kita untuk melihat peristiwa-peristiwa politik yang dimainkan oleh 3 Capres kita saat ini. Saya pikir lebih bagus rasanya kita melaksanakan 2 putaran Pilpres dan persaingan Pilpres sedapat-dapatnya tidak diselesaikan di Mahkamah Konstitusi  agar dapat tercipta kenyamanan dalam hidup bernegara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun