Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konjungsi antar Beberapa Planet Bisa Menghasilkan Bintang Corona, Ini Menjelaskan Bintang Bethlehem

24 Juni 2022   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2022   16:35 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bintang Bethlehem. (Foto: Pixabay.com)

Konjungsi antar beberapa Planet bisa menghasilkan bintang Corona, ini menjelaskan Bintang Bethlehem yang pernah terjadi. Bintang Bethlehem seperti tertulis dalam Alkitab bukan merupakan legenda, tetapi terjadi sungguhan. Oleh 3 Majus, Bintang Bethlehem ditafsirkan secara sangat tepat sebagai horoskop untuk pertanda kelahiran seorang raja. 

Menurut para astronom, Bintang Bethlehem sesungguhnya bukan merupakan peristiwa tunggal, tetapi peristiwa ganda yang bersatu, yaitu hasil konstelasi antara beberapa Planet dan Matahari. 

Untuk menjelaskan Bintang Bethlehem, para ahli astronomi mempertimbangkan 1 pilihan dari antara 3 pilihan peristiwa, yaitu: Supernova, Komet dan Konjungsi antar beberapa Planet. Pilihan para astronom jatuh kepada konjungsi antar beberapa Planet di Tata Surya. 

Jadi jenis Bintang Bethlehem bukan Komet dan Supernova, tetapi hasil konjungsi antara Planet-Planet terang yang kemungkinan adalah Planet Venus dan Planet Jupiter yang membuat Matahari, Bumi, Venus dan Jupiter tampak sejajar.

Dalam sejarah astronomis, Planet Venus dan Planet Jupiter pernah berkonjungsi. Konjungsi 2 Planet yakni Planet  Venus dan Planet Jupiter pernah terjadi selama 2 kali dalam sejarah astronomi, yaitu: terjadi pada tahun 3 SM dan Tahun 2 SM. Sedangkan konjungsi Planet Jupiter dan Planet Saturnus terjadi pada tahun 7 SM. 

Kita ambil peristiwa konjungsi antar 2 Planet terdekat saja yaitu pada tahun 2 SM antara Venus dan Jupiter. Konjungsi itu secara lengkap adalah Matahari-Venus-Bumi-Jupiter tampak sejajar dan sangat dekat. Peristiwa ini menghasilkan bintang Corona yang merupakan Bintang Bethlehem. 

Planet Venus dan Planet Jupiter adalah 2 Planet terang. Konjungsi Venus dan Jupiter pada tahun 2 SM dan tahun 3 SM sangat dekat sehingga tak dapat dipisahkan dengan pandangan mata telanjang. 

Konstelasi atau konjungsi besar antar 2 Planet ini bisa menjelaskan tentang bintang Bethlehem. Binatng Bethlehem sesungguhnya bintang Corona akibat konstelasi antara Matahari-Venus-Bumi-Jupiter. 

Jika Planet-Planet berkonjungsi maka akan menghasilkan bintang ganda atau bintang Corona yang terlihat dari Bumi. Peristiwa konjungsi antar Planet bisa menjelaskan peristiwa Bintang Bethlehem. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun