Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Analisis Duel Menarik Paslon Agus-Haleserens Vs Paslon Willy Lay-Ose Luan di Pilkada Belu-NTT 2020

26 September 2020   03:28 Diperbarui: 14 Juni 2021   18:16 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama berkarier di bidang kedokteran, dokter Agus tampil tanpa cela. Ia adalah calon bupati yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Pengabdian yang gemilang di bidang medis harus dihargai dengan pilihan atau vote untuk paslon ini di Pilkada Belu.

Seperti kita ketahui bahwa semenjak menjadi Bupati Belu, banyak program pemerintah masih belum banyak menyentuh rakyat kecil. Selama menjabat Bupati Belu, Willy Lay tercatat beberapa kali melakukan perjalanan ke luar negeri dalam mempromosikan bisnis tenuan ikat dan pelbagai kunjungan yang kurang jelas berdampak bagi kesejahteraan rakyat.

Rekam Jejak Paslon Menentukan

Dari segi rekam jejak, dengan tanpa cacat cela selama berkarier di dunia medis, dokter Agus memiliki peluang meraup suara dalam Pilkada di bulan Desember 2020 nanti.

Demikianpun dalam segi kedekatan dengan rakyat kecil, dokter Agus adalah figur yang rendah hati, ramah tamah dan lebih dekat dengan rakyat kecil. Sosok seperti dokter Agus adalah salah satu andalan paling cocok memimpin Kabupaten Belu pada periode 2021-2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun