Selain itu bahasa dari artikel saya harus dapat dimengerti secara jelas, singkat dan tepat. Kesalahan-kesalahan ini saya perbaiki dan telah saya praktekkan pada 2 lomba penulisan artikel terakhir yang saya ikuti di internet.
Selama Pandemi Covid-19, saya mungkin sudah menghasilkan lebih dari 200 artikel yang tersebar di Kompasiana.com dan Ask.fm Jerman. Semua artikel itu adalah karya tulis saya sendiri berdasarkan hasil riset di internet. Di antara artikel-artikel itu, terdapat 52 artikel saja yang saya ikutkan dalam lomba menulis di Kompasiana.com.Â
Kesimpulan
Sebagai penulis artikel di pelbagai lomba blog, saya tidak dapat memastikan hasil akhir lomba blog. Yang saya lakukan ialah saya melakukan evaluasi dan menemukan sendiri letak kesalahan-kesalahan saya setelah saya dinyatakan gagal meraih posisi juara. Saya tidak boleh merasa putus asa.
Saya harus tetap bersabar dan hati-hati dalam membuat artikel untuk lomba. Bagi saya artikel yang saya buat harus benar dalam segalanya. Saya menyerahkan keputusan dan pertimbangan kepada para juri lomba. Sebagai penulis, tentu wajar jika saya berharap untuk keluar sebagai salah satu juara, itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H