Tentu saja, ketika saya membaca banyak ceritera tentang kesuksesan para penulis dan pebisnis di media-media online memberikan rasa optimis bagi saya dan mungkin juga bagi semua pembaca. Pelbagai ceritera kesuksesan itu dapat dialami semua orang di internet, tak terkecuali yang bergiat dalam bisnis switch mobile.
Yah, namanya rasa optimis adalah sifat kaum muda umumnya di manapun di dunia. Sebab kaum muda adalah generasi yang mewarisi masa depan. Untuk alasan ini bisnis switch mobile digital telco tidak keliru menargetkan para konsumen berusia 17 hingga 37 tahun yang memiliki Handphone.
Tentu target ini tidak main-main sebab usia 17 sampai 37 tahun adalah usia saat mana kaum muda sedang duduk di bangku SMA, sedang duduk di bangku kuliah pelbagai Perguruan Tinggi (PT) sampai dengan mereka yang sudah bekerja. Mereka adalah para konsumen yang memiliki vitalitas, dinamisme dan optimisme yang tinggi. Dalam kondisi ini, kaum muda bisanya tidak memikirkan biaya dan kuota. Yang mereka pikirkan ialah internet yang cepat, anti sedot pulsa, banyak kemudahan, selalu excite everyday life dan tidak putus.
Bagi kaum muda, rasa optimis adalah salah satu sikap bathin yang sangat penting dalam hidup untuk meraih masa depan mereka yang gemilang. Rasa optimis muncul dari tingginya dorongan kepercayaan diri sendiri. Kepercayaan diri yang tinggi memberikan harapan tinggi bagi masa depan bisnis switch mobile. Tentu dunia bisnis dan industri tidak berjalan sendiri. Bisnis dan industri  yang berhasil melibatkan banyak ahli ekonomi dan para pemikir yang cerdas.
Promosi-Promosi Online Produk Switch Mobile
Setiap keputusan dalam bisnis adalah hasil riset dan kajian-kajian secara mendalam untuk menemukan solusi-solusi yang tepat. Oleh sebab itu bisnis dan industri adalah proyek-proyek intelektual yang disatukan dengan program penelitian pelbagai Universitas kelas internasional. Sehingga mahasiswa dan dosen sejak dini sudah berjuang untuk memajukan industri demi kemakmuran umat manusia.
Dengan menyasar pada kaum muda, switch mobile adalah optimisme baru dalam dunia digital. Sebuah bisnis tidak akan berhasil jika para distributor dan konsumennya tidak memiliki perasaan optimis. Rasa optimis menimbulkan semangat yang tinggi untuk meraih masa depan secara gemilang.Â
Bisnis offline dan online tetap menggunakan tenaga distributor marketing untuk melakukan promosi online dan offline. Bisnis offline mengandalkan jual-beli di supermarket, kios dan bahkan bertandang ke rumah-rumah dan kantor-kantor. Bisnis offline mengandalkan presentasi lisan dan mendemonstrasikan pemakaian alat-alat tersebut.
Bisnis online utamanya menggunakan media online di mana para distributornya bekerja secara online. Promosi dilakukan secara tertulis dan melalui video di media-media online. Promosi-promosi yang dilakukan di media online bersifat tidak terbatas, lebih murah, menjangkau lebih luas, untung lebih besar, pertumbuhan lebih cepat, hubungan lebih erat dan mudah melakukan riset pasar.
Promosi dan penjualan manual memberikan banyak keuntungan, tetapi jangkauannya kurang luas dan membutuhkan tenaga, pikiran dan bahkan dana yang besar. Sering pengeluaran hanya beda tipis dengan pemasukan.
Perusahaan biasanya menarget penjualan dalam jumlah besar di toko-toko dan kantor-kantor pemerintah. Tentu saja muncul juga persaingan dengan beberapa kompetitor.
Promosi mempengaruhi tingkat penjualan suatu produk atau barang dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Sehingga diperlukan alokasi dana khusus untuk biaya promosi agar dapat mempengaruhi besarnya tingkat penjualan.
