Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara-cara Efektif Menginvestasikan Uang Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang

22 Agustus 2020   06:12 Diperbarui: 22 Agustus 2020   07:19 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi saham. (Foto: Istimewa).

Berbicara tentang uang, agaknya orang Eropa adalah pemiliknya. Di Uni Eropa, kekuatan ekonomi orang Jerman adalah sangat kuat, tetapi kekayaan alamnya kurang kuat. Sedangkan kekuatan kekayaan alam orang Indonesia lebih kuat, tetapi kekuatan ekonominya terbatas. Sehingga kedua negara saling membutuhkan. Tetapi jika kita berbicara tentang uang, orang Jerman adalah salah satu referensi terbaik dalam hal pengelolaan uang.

Sulitnya Menentukan Pilihan

Sebagai pria atau wanita dewasa, jika Anda melihat celana panjang yang bagus sesuai selera Anda di sebuah toko pakaian di kota Anda, Anda tentu ingin segera membawanya, tetapi harganya Rp 400 ribu. Anda sekarang memiliki tiga opsi, yaitu:

Yang pertama dan mungkin paling tidak bijaksana adalah: Anda membeli celana pajang itu segera. Namun ketika tiba di rumah, Anda menaruhnya di lemari Anda dengan tujuh celana lainnya.

Pilihan kedua, setelah membeli celana itu Anda menaruh di atas tempat tidur dan tidur di atasnya selama beberapa malam dan kemudian memutuskan apakah Anda benar-benar membutuhkan celana tersebut.

Lalu ada pilihan ketiga, tidak membeli karena celana itu kurang berharga bagi Anda. Anda memikirkan berapa lama Anda harus bekerja dengan harga Rp 400 ribu. Misalnya, jika Anda menghasilkan Rp 6 juta bersih sebulan dan bekerja 40 jam seminggu, Anda mendapat gaji bersih per jam sebesar Rp 20 ribu. Jadi untuk mendapatkan Rp 400 ribu, Anda harus bekerja 20 jam. Apakah celana ini sangat berharga untuk Anda? Kurang berharga, tetapi celana itu berguna sekali. Sebagai guru (misalnya), tiap hari Anda memang harus tampil rapih di kelas, bukan?

I. Investasi Jangka Pendek dan Menengah

Apakah Anda ingin membeli motor baru dalam beberapa tahun ke depan, merenovasi kamar mandi, rumah atau sedang merencanakan liburan panjang? Sekalipun pinjaman konsumen menggiurkan, ada baiknya menabung untuk pembelian yang lebih besar. Jadi, Anda dapat segera membayar setidaknya sebagian dari jumlah tersebut. Ada beberapa metode sederhana untuk melakukan ini.

1.1. Jangka Pendek: Tantangan Menyimpan Uang 52 Minggu

Investasi uang jangka pendek hanya dihitung dalam 52 minggu. Metode ini terdengar agak tidak konvensional. Tetapi tantangan 52 minggu sangat bagus untuk mengumpulkan uang saku untuk liburan, misalnya: menabung untuk membeli ponsel baru atau hanya untuk mengumpulkan sejumlah uang untuk kegiatan di akhir tahun.

Sebelum Anda memutuskan melakukan investasi kekayaan jangka panjang, pertama-tama Anda harus lulus tantangan 52 minggu ini:

Seperti namanya 52 minggu, Anda akan menghemat uang selama 52 minggu. Hal terbaik dari metode ini ialah Anda benar-benar tidak merasa kehilangan uang yang telah Anda tabung. Oleh karena itu dengan sejumlah kecil yang Anda sisihkan tiap minggu, pada akhirnya jumlah yang rapi terakumulasi dengan lengkap.

Beginilah cara kerja tantangan 52 minggu: pada minggu pertama, Anda memasukkan Rp 50 ribu ke dalam kotak celengan uang di rumah Anda. Di minggu kedua adalah Rp 100 ribu, di minggu ketiga menjadi Rp 150 ribu dan begitu seterusnya - sampai, tentu saja, Anda menyisihkan Rp 50 ribu lagi di minggu ke-52. 

Pada akhir minggu ke-52, silahkan Anda memeriksa kotak tabungan celengan Anda bahwa Anda telah menghemat Rp 2.600.000. Itu adalah jumlah seluruh uang yang terkumpul dalam kotak celengan Anda. Jika Anda memiliki lebih banyak uang, Anda bisa mengumpulkan Rp 100 ribu setiap minggu sebab tentu saja itu lebih bagus sebab Anda dapat memulai dengan jumlah uang yang lebih besar. 

Jadi pada akhir minggu ke-52 ambil uang itu dan belanjakan untuk hal-hal yang penting dan berguna untuk Anda sendiri, jangan masukkan ke bank. Untuk tahab kedua akan dijelaskan di bawah ini, nanti hasilnya Anda bisa menyetornya di bank dalam No. rekening yang baru.

1.2. Jangka Menengah: Setiap Minggu Rp 50.000- Metode Sederhana yang Berhasil

Investasi jangka menengah dihitung dalam tempo antara 10-20 tahun. Sekarang Anda memulai dari awal untuk tantangan 52 minggu. Dengan segera, uang kertas Rp 50 ribu tidak lagi menjadi bagian dari alat pembayaran yang Anda terima. Setiap kali Anda memiliki uang kertas Rp 50 ribu di dompet Anda, masukkan ke dalam kotak uang celengan Anda setiap minggu selama 52 minggu. 

Kotak celengan Anda bisa serupa atau kotak yang lain lagi. Setelah selama 52 minggu, kemudian Anda membawa semua jumlah itu ke bank Anda dan secara berkala dan menyimpannya ke rekening khusus. 

Sehingga penyimpanan di bank baru dilakukan setiap 52 minggu. Setiap setelah selesai menyetor jumlah uang selama 52 minggu di bank, Anda memulai lagi dari awal dan seterusnya- dan seterusnya. Sehingga jumlah uang selama 52 minggu benar-benar asli untuk tabungan dan tidak diambil lagi.

Apakah Anda memiliki atap di atas kepala Anda, cukup untuk makan dan tidak ada lagi yang benar-benar hilang? Luar biasa! Maka Anda tidak benar-benar membutuhkan kenaikan gaji. Lagi pula, sebelumnya Anda rukun. Jadi ke sampingkan saja jumlah uang selama 52 minggu itu. Ketika kenaikan gaji berikutnya masuk ke rumah Anda, sekarang Anda dapat dengan mudah mentransfer yang sebelumnya ke rekening Anda - dan menyimpan jumlah yang baru.

II. Menginvestasikan Uang Jangka Panjang

Jika sudah lulus investasi jangka pendek dan menengah, Anda berlangkah ke investasi jangka panjang. Sudahkah Anda menyelamatkan diri Anda sendiri dengan penyangga gaji tiga bulan? Kemudian sekarang tibalah bagian "sulit" dari menabung.

Simpanan jangka panjang dilakukan untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang, seperti: untuk tunjangan pensiun, misalnya. Kemudian Anda harus membiarkan sekitar 80 persen dari tingkat tabungan mengalir ke dalam investasi jangka panjang dan 20 persen terus mengalir ke rekening bank kedua.

Kita masih menggunakan aturan 50-30-20. Jadi Anda mengambil 20 persen dari gaji Anda selama sebulan dan membayar 10 persennya ke rekening tabungan biasa, sementara 10 persen lainnya digunakan untuk investasi jangka panjang, untuk tujuan uang pensiun. Ini cukup mudah dan tidak berbelit-belit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun