Sepuluh hal di bawah ini biasanya muncul saat awal tahun, ketika orang membuat resolusi untuk tahun baru. Biasanya pada awal tahun, orang membuat resolusi untuk Tahun Baru untuk mengencangkan dompet mereka. Resolusi dilakukan antara lain untuk menghindari sepuluh perangkap biaya di masa depan.
Banyak resolusi telah dibuat orang perorang, mulai dari hal-hal yang sangat sederhana. Misalnya resolusi untuk makan lebih sedikit, resolusi untuk berhenti merokok, atau resolusi untuk mulai hobi baru.Â
Saya mendengar banyak orang Indonesia membuat resolusi yang baik untuk memulai tahun baru. Di antara resolusi-resolusi itu, beberapa orang ingin menabung lebih banyak untuk akhirnya memenuhi impian mereka memiliki rumah, mobil, atau melakukan perjalanan keliling dunia.
Jadi jangan lupa bahwa Anda harus menghindari semua perangkap biaya tersembunyi  demi menghemat banyak uang. Pengeluaran sehari-hari atau kebiasaan buruk dapat dengan cepat merusak rencana - dan pada akhir bulan tidak ada lagi uang tersisa untuk menyisihkannya.
Sepuluh perangkap ini dikemukakan oleh para ahli. Mereka mengatakan bahwa perangkap biaya tersembunyi selalu menjatuhkan Anda. Sehingga Anda harus selalu mewaspadai 10 perangkap itu di masa mendatang sehingga pada akhirnya Anda dapat menghemat lebih banyak uang.
1. Anda Membeli Produk Murah-Tetapi Tidak Berkualitas.
Memang dengan cara ini Anda menghemat lebih banyak uang tetapi itu hanya sesaat saja. Barang yang murah menghemat lebih banyak uang pada awalnya, tetapi karena kualitasnya lebih rendah maka barang itu juga lebih cepat rusak. Namun, jika Anda lebih fokus pada kualitas, Anda akan mendapat manfaat lebih lama. Namun hati-hati: "Mahal" belum tentu berkualitas. Sehingga lebih baik mencari tahu tentang produk terlebih dahulu.
2. Anda Membeli Barang-Barang yang Tidak Perlu
Mereka yang berpikir minimalis memiliki lebih banyak uang tersisa. Risiko tinggi jika Anda membelanjakan uang untuk produk trendi yang sedang tren atau iseng.Â
Oleh karena itu, mulai saat ini Anda harus memikirkan baik-baik apa dan berapa banyak yang ingin Anda beli. Hal terbaik untuk dilakukan adalah membuat daftar pro dan kontra.
3. Menghemat Uang Tanpa Tekanan
Jika ada uang di dompet Anda, Anda akan berubah sebagai "pembelanja emosional". Orang yang punya uang sering secara terus-menerus diganggu oleh perasaan bersalah dan kemudian menghabiskan lebih banyak uang daripada yang diperlukan.Â
Apalagi bila Anda merasa wajib melakukannya, misalnya saat pramuniaga di butik busana sangat baik kepada Anda atau saat teman Anda sudah memesankan meja khusus untuk Anda. Lebih baik Anda menghemat uang dan mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada pramuniaga butik- itu sudah cukup.
4. Anda Selalu Membeli di Kantin
Saya anjurkan bawa sendiri air atau kopi dari rumah di tasmu, jangan selalu beli air kemasan. Jika Anda selalu membeli sebotol air atau minuman ringan di kantin, Anda tidak akan menyadari berapa banyak yang sebenarnya Anda habiskan per minggu. Namun, jika Anda menyeduh kopi di rumah di pagi hari dan membawanya ke kantor atau selalu membawa air putih sendiri, Anda bisa mendapatkannya dengan lebih murah.
5. Anda Selalu Berbelanja Dengan Cepat
Janganlah selalu berbelanja dengan cepat, itu berbahaya! Buatlah dahulu daftar barang-barang yang akan Anda beli saat Anda pergi berbelanja sebab daftar belanja dapat menghemat uang.Â
Jangan lupa mengemas kotak makan siang untuk bekerja saat pagi hari. Sebuah kesalahan fatal yang pada akhirnya dapat menghabiskan banyak uang.Â
Jika kita tidak membuat rencana ke depan, kita harus membeli barang untuk kenyamanan ke depan. Sebaliknya, mereka yang selalu memiliki stok produk dan bahan makanan yang sering digunakan di rumah, tidak hanya menyelamatkan diri dari kerumitan - tetapi juga pembelian spontan yang mahal.
6. Anda Memiliki Terlalu Banyak Langganan
Jika Anda ingin menghemat uang Anda, membatalkan banyak angganan akan menghemat uang. Contoh langganan yang perlu anda batalkan ialah: langganan televisi, keanggotaan kebugaran, atau kotak makanan: ketika Anda berhenti menggunakan barang-barang ini atau tidak lagi menyenangkan, sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka. Itu menghemat uang - dan hati nurani Anda.
7. Anda Membeli Terlalu Banyak Barang Diskon
Jika Anda membeli dengan hanya melihat daftar belanjaan, Anda pada akhirnya akan menghemat lebih banyak uang. Sejujurnya, apa yang bisa lebih baik daripada mendapatkan tawaran yang sangat bagus? Tetapi jika Anda benar-benar terlibat dalam hiruk-pikuk membeli, Anda akhirnya menghabiskan lebih banyak uang daripada yang Anda inginkan.Â
Oleh karena itu, disarankan, meskipun suatu barang didiskon, untuk mempertimbangkan apakah Anda membutuhkannya sama sekali. Tip: Buatlah daftar keinginan dengan barang-barang yang ingin Anda beli dan beli ketika jumlahnya berkurang.
8. Anda Membeli Barang 3 Kali - Lihat Dulu dan Hemat itu Uang
Anda sudah memiliki iPad, tetapi Anda lebih suka yang baru? Atau apakah Anda membeli blazer - dan kemudian menyadari bahwa Anda sudah memiliki blazer serupa yang digantung di rumah? Maka inilah saatnya untuk khawatir. Terutama dengan yang pertama, Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah Anda benar-benar membutuhkan iPad baru jika yang lama masih berfungsi dengan baik. Dan dengan yang terakhir, masuk akal untuk menyimpan daftar semua barang, pakaian atau sejenisnya yang sudah Anda miliki di rumah .
9. Anda Selalu DitilangÂ
Jika Anda membayar tagihan Anda dengan tepat waktu dapat menghemat uang Anda. Keterlambatan pembayaran dapat menyebabkan kejutan yang tidak menyenangkan, paling lambat saat pembayaran biaya jatuh tempo. Setiap hari Anda melewatkan tenggat waktu, denda terus bertambah. Oleh karena itu, disarankan untuk segera menyelesaikan pembayaran untuk menghindari biaya tambahan .
10. Anda Belum Melunasi Hutang AndaÂ
Jika Anda terus-menerus mengalami kesulitan di akhir bulan, itu karena Anda tidak dapat menyisihkan uang. Oleh karena itu, sisihkan uang untuk melunasi hutang dan membayar tagihan secepat mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H