Setiap sifat dari hal-hal (hasil teknologi) memiliki tingkatan-tingkatan, misalnya: baik-paling baik-terbaik, indah-paling indah-terindah, kuasa-paling kuasa-terkuasa, benar-paling benar-terbenar, dst. Tingkat-tingkat kata sifat menunjukkan derajad-derajat kata sifat.
Setiap kata sifat memiliki keterbatasan tertentu dalam perbandingan dengan hal lainnya. Pada pada puncaknya hanya satu yang tidak dapat disebabkan lagi yang disebut Maha Baik, Maha Benar, Maha Indah, yaitu: Tuhan, Sang Maha Penyebab  yang tidak dapat disebabkan lagi.
Setiap pembuatan teknologi baru bisanya untuk menyempurnakan teknologi sebelumnya. Teknologi baru dibuat berdasarkan hasil penyelidikan para ilmuwan untuk mengatasi segala kelemahan pada teknologi sebelumnya. Sehingga dapat disebutkan bahwa semakin sempurna teknologi baru, semakin mahal ongkos penggunaannya.
Melayani Manusia yang mulia
Added value pada teknologi dibuat untuk melayani manusia sebagai makhluk mulia sehingga betapa mulia dan agungnya  martabat manusia. Jadi added value pada sebuah teknologi harus tunduk kepada manusia yang mulia dan agung. Manusia yang mulia adalah manusia yang memiliki jabatan tertinggi dalam pemerintahan. Presiden Amerika memiliki pesawat dinas yang canggih untuk melakukan pelbagai perjalanan resminya. Demikian juga Presiden RI memiliki pesawat dinas yang canggih dalam melakukan pelbagai perjalanan resminya. Para pengguna produk-produk yang memiliki added value adalah kaum terpandang, cerdas, berwibawa dan cendikiawan. Ukuran added value adalah kekayaan, kewibawaan, martabat, kemuliaan dan kecerdasan manusia.
Faktor Ilmu Membuat Manusia Kaya dan Berkuasa
Hal yang menyebabkan manusia menjadi kaya dan berkuasa dalam zaman sekarang adalah faktor penguasaan ilmu dan teknologi. Melalui proses pendidikan, manusia diberikan nilai tambah dan dengan nilai tambah itu ia mampu mengembangkan dirinya. Melalui pendidikan, ia mendapatkan ilmu pengetahuan untuk kemudian ia dapat mempraktekkannya dalam hidup.
Sehingga semua Kurikulum pendidikan dalam pelbagai tingkat pendidikan harus disusun secara lengkap dan benar untuk membentuk manusia muda agar memiliki segala kompetensi untuk berkreasi dan menciptakan pelbagai teknologi yang berguna dan memiliki added value. (*).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H