Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Plato dan Kebijakan Ekonomi Terbaiknya di Yunani Kuno

25 Juli 2020   10:04 Diperbarui: 25 Juli 2020   23:03 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pleonexia menunjukkan bahwa Plato tidak mengaitkan kecenderungan dengan keinginan yang berlebihan, seperti yang dilakukan Rousseau dan Marx kemudian, dengan dosa sosial atas kepemilikan pribadi.

Bagi Plato, menginginkan lebih banyak hanyalah bagian dari kondisi manusia, sebuah ancaman yang sulit dihindari. Dan itu mengancam semua orang, bukan hanya bisnis serakah dari kaum elite keuangan. Siapapun yang menginginkan masyarakat yang harmonis harus berjuang untuk mendapatkan upah minimum dan berjuang melawan gaji berlebih. Dia harus menciptakan manusia yang bebas dari keinginan.

Hal yang Paling Penting Bagi Manusia

Kesulitan ekonomi makin tinggi bukan saja akibat pleonexia. Pertumbuhan kemajuan Athena yang tinggi membutuhkan keuangan untuk membayar. Pertumbuhan peradaban perkotaan dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan klaim per kapita yang lebih tinggi di Athena telah mengarah pada konflik lingkungan karena kurangnya lahan. Karena mereka yang lahir baru, tidak lagi memiliki jaminan ekonomi. Tetapi mereka harus melindungi kerangka ekonomi dari kelas penguasa.

Dengan cara yang sepenuhnya demokratis, Plato memberikan akses kepada setiap orang yang memiliki kompetensi - termasuk wanita, yang sangat provokatif. Pleonexia juga mengancam kelas penguasa. Plato menyoroti dua godaan, yaitu: pertama: seseorang lebih peduli pada uang dari pada peduli pada manusia. Dan kedua, seseorang lebih mengutamakan kesejahteraan keluarganya daripada kebaikan bersama.

Plato menyarankan bahwa semua warga negara tingkat atas dilarang memiliki properti pribadi. Tetapi mereka boleh memiliki properti keluarga mereka sendiri. Tiga tesis dasar Plato yang perlu disetujui, yaitu:

Pertama, uang dan politik. Uang harus secara fundamental terpisah dengan kekuasaan politik. Kekuasaan pemerintah tidak boleh mencampuri kekuasaan keuangan.

Kedua, mereka yang memiliki kekuatan politik tidak boleh diberi banyak uang.

Ketiga, untuk melindungi para pemimpin politik dari keserakahan, keberpihakan dan korupsi tidak cukup untuk mengendalikan kekuasaan mereka. 

Kebutuhan yang juga dituntut dari para elite ekonomi adalah integritas moral. Untuk 2 kelompok, yakni: kelompok bisnis dan kelompok politikus, Plato menyebutkan kebaikan paling penting bagi manusia, yakni: kebijaksanaan hidup. Siapapun yang memiliki kebijaksanaan hidup, ia memiliki sesuatu untuk mengekang pleonexia. Kebijaksanaan hidup yang sesungguhnya berdampak positif. Bagi Plato, siapapun yang mengingini harga diri dan rasa hormat dari sesamanya tidak perlu memiliki banyak materi. Kelak ide Plato tentang pleonexia dibahas juga oleh Aristoteles dalam buku Nicomachean Ethics. (*).

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun