Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Wa: +6281337701262.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Yunani Kuno: Keluarga, Mitos dan Legenda

3 Juli 2020   17:30 Diperbarui: 4 Juli 2020   17:00 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-anak dan prajurit Yunani kuno. (Gambar: Istimewa).

Di Yunani kuno terdapat banyak mitos tentang asal-usul dan garis keturunan para dewa-dewi, hubungan para dewa-dewi satu sama lain dan banyak petualangan mereka. Para dewa/i itu telah teruji oleh waktu. Kisah-kisah mereka masih banyak dibaca sampai hari ini.

Banyak Legenda

Mitos berbeda dengan legenda. Legenda biasanya menceriterakan pahlawan setengah dewa/i dan setengah manusia. Beberapa legenda Yunani kuno menceriterakan tentang para pahlawan besar Yunani kuno. Banyak penulis dan pembuat film di zaman kini masih terinspirasi oleh legenda-legenda para pahlawan. Kebanyakan orang mengenal pahlawan paling terkenal.

Salah satu kisah legenda yang paling terkenal adalah legenda labirin di Kreta. Dalam legenda ini, pahlawan Theseus membunuh  Minotaur yang mengerikan. Minotour adalah makhluk dengan tubuh manusia dan kepala banteng. Pahlawan Theseus menyelamatkan putri cantik Ariadne.

Legenda pahlawan Achilles masih dikenal sampai sekarang. Menurut legenda, dia adalah putra Peleus, raja Myrmidons dan bidadari laut (Nereid) Thetis. Achilles dicelupkan ke Sungai Styx, yang memisahkan dunia bawah dari dunia atas. Hal itu membuat Achilles menjadi kebal. Achilles sukses dan tak terkalahkan saat memimpin Yunani dalam perang Troya.  (*).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun