Orion: Mithos, MPCV dan Rasi Bintang

Mithos Yunani Kuno

Orion adalah putera dewa lautan yakni Poseidon. Orion berhasil membebaskan Pulau Chios dari binatang buas. Orion membual sebagai pemburu terhebat di dunia, yang dibenci oleh dewi Hera, isteri dewa  Zeus. Dewi Hera mengirimkan scorpio (kalajengking) yang menyebabkan sengatan fatal pada Orion. Dewa Zeus kemudian membawa scorpio dan Orion ke langit. Ketika rasi bintang Scorpio naik di timur, rasi Orion harus meninggalkan langit di barat. Keduanya tidak pernah bersama di langit.

Orion MPCV. (Gambar: Austronoutabby.com).

Orion MPCV

Dengan Orion MPCV, manusia memiliki spirit yang lebih segar dalam pendaratan para awak di ISS, Bulan, Asteroid dan Mars. Setelah generasi Shuttle yang hancur dalam bencana Columbia, generasi Orion MPCV membuat pusat perhatian umat manusia tertuju pada Orion. Nama Orion adalah abadi. Orion adalah nama bagi pesawat ruang angkasa generasi ketiga, setelah Apollo (1967-1972) dan Shuttle (1981-2011). Orion MPCV (2021- ke atas) dipakai untuk jelajah ruang angkasa saat ini dan masa depan. Orion Multi-Purpose Crew Vehicle (MPCV) adalah pesawat ruang angkasa berawak (2-6 awak) untuk berada di luar orbit Bumi rendah (LEO). Orion MPCV dihasilkan oleh Lockheed Martin untuk NASA, Astrium dan European Space Agency (ESA) untuk misi berawak ke Bulan, Asteroid dan Mars. Orion MPCV diluncurkan oleh Space Launch System.

Rasi bintang Orion secara lengkap. (Foto: di Wikipedia).

Rasi Bintang Orion

Pada malam di bulan Januari-Februari, selalu tampak rasi bintang yang jelas: tiga buah bintang cukup terang, terletak sejajar, ditemani bintang-bintang terang di atas-bawah, kanan-kirinya. Semua orang mengenali formasi bintang ini sebagai Orion, salah satu rasi bintang yang populer. Orion [oin -Bahasa Yunani] adalah pemburu raksasa dari mitologi Yunani yang bertabur bintang. Sebagai pemburu besar dan kuat, ia tinggal di Boeotia dan Kreta. Selama perburuan, ia ditemani oleh anjing pemburu Sirius dan Procyon. Di langit, rasi Orion terletak di kuadran Alpha. 

Formasi terang 7 bintang pada rasi Orion. (Gambar: Istimewa).

Rasi bintang Orion terdiri dari bintang- bintang di sabuk Alnitak, Alnilam dan Mintaka (dan Orionis). Ketiganya disebut tiga raja, tongkat Yakub dan tangga Yakub. Orion merupakan bagian dari gugusan bintang terbuka Cr 70 yang terdiri dari bintang Meissa (Orionis). Kepala Orion ditandai di gugusan bintang Cr 69 yang terbuka. Konstelasi Orion muncul sebagai H. Rigel ialah bintang paling terang di rasi Orion yang memiliki aura kebiruan. Beteigeuse ialah bintang paling terang kedua setelah bintang Rigel dengan aura kemerahan. 

Supernova atau ledakan bintang. (Foto: IDNtimes).

Dalam mithologi Yunani, para prajurit Orion ingin membunuh semua bintang di langit. Hal ini dicegah oleh dewi Hera di bumi dengan mengirim scorpio untuk membunuh Orion. Sabuk Orion ialah deretan bintang yang menarik di tengah rasi bintang Orion. Sabuk Orion dibentuk dengan sabuk bintang Mintaka, Alnilam dan Alnitak. Lokasi bintang mereka dekat dengan langit khatulistiwa.  

Bintang super raksasa merah Beteigeuse, berjarak 642,5 tahun cahaya dari bumi, adalah salah satu bintang yang tidak biasa di langit. Beteigeuse akan mengakhiri hidupnya sebagai supernova. Para ahli astrofisika tidak memastikan tentang kapankah hal ini terjadi. Beberapa mengharapkannya dalam seribu tahun ke depan, yang lain paling cepat dalam seratus ribu tahun. (*).

Sumber:

(1). Brauchus, Michael (22.08.2006), NASA Names New Crew Exploration Vehicle Orion. https://www.nasa.gov/home/hqnews/2006/aug/HQ_06299_Orion_announced.html, diakses pada 27 Juni 2020.