Arena di Verona dikenal sebagai Goethes Arena. Hari ini, selama bulan Juni sampai Agustus setiap tahun, Goethes Arena berfungsi sebagai Amfiteater dan selalu digunakan untuk konser musik rock. Berita dari abad 17 tentang Goethes Arena dan Balkon Juliet diketahui dari tulisan Johan Wolfgang von Goethe.Â
Selama 2 tahun yakni tahun 1786 sampai tahun 1788, Johan Wolfgang von Goethe menetap di Italia. Di Italia, Goethe mempelajari kesenian dan arsitektur klasik dari zaman Romawi dan Yunani, serta renaissance.Â
Di Italia, Goethe menulis: Iphigenie auf Tauris (Ifigenia di Semenanjung Tauris), drama Egmont, drama sejarah Torquato Tass dan kumpulan puisi Roemische Elegien (Elegi-elegi Roma).Â
Menurut Situs arena.it (26/06/2020), arena di Verona adalah Amfiteater kuno ketiga terbesar yang masih bertahan hingga kini setelah Colosseum di Roma dan Arena Capua. Goethes Arena digunakan untuk berbagai Festival dan yang paling terkenal ialah Festival Opera. Pada zaman Romawi, tempat ini dapat menampung 30.000 pengunjung, namun saat ini hanya bisa menampung 15.000 pengunjung saja.Â
Pada zaman Romawi, arena digunakan untuk perkelahian gladiator. Tapi di bawah pemerintahan Venesia, arena digunakan untuk pertunjukan teater.Â
"Sejak 1913 arena telah menjadi tempat festival opera selama dan setelah musim panas. Festival ini adalah tontonan massal yang dihadiri oleh sekitar 25.000 penonton ceria setiap malam di udara terbuka. Para solois diteriaki "Bravo!!", penonton suka bernyanyi bersama juga tanpa mikrofon dan amplifier. Opera yang dipertunjukkan terutama ialah opera Verdi seperti "Aida" dan "La Traviata", tulis Goethe mengenang.
"Verona tidak hanya dikenal karena arena, tetapi pertunjukkan drama cinta paling terkenal dalam sastra dunia: "Romeo and Juliet". Di pusat kota, di antara butik-butik mode, trattorias, dan ruang-ruang es krim, ada sebuah rumah abad pertengahan dengan halaman besar di Via Capello 23. Turis-turis dari seluruh dunia berduyun-duyun di sini. Konon Julia tinggal di sana. Dia menunggu Romeo di balkon", tulis Goethe. Itu adalah prespektif Goethe di abad 17 tentang daya tarik favorit Cassa di Guilietta atau rumah Juliet yang menyejarah. Juliet adalah nama karakter rekaan sastrawan Inggris, William Shakespeare, yang kisah hidupnya tragis. (*).
Sumber: