Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Wa: +6281337701262.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membahas Ketepatan Tema Petisi Online di Masa Pandemi Covid-19

11 Mei 2020   11:29 Diperbarui: 11 Mei 2020   16:30 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama masa Pandemi Covid-19, kebebasan sipil beragama di Indonesia menderita dengan adanya pelarangan ibadah umum. Lembaga-lembaga pendidikan juga menderita dengan adanya liburan-liburan panjang tanpa masa akhir ini. 

Jadi petisi online hendaknya harus merangkum semua persoalan. Persoalannya ialah pembatasan semua kebebasan sipil di Indonesia. Kita belajar dari negara-negara yang sudah maju yakni Jerman. Petisi online yang meminta pencabutan pembatasan terhadap semua kebebasan sipil di Jerman sudah berhasil meraup 85.000 pendukung dengan targetnya  ialah 100.000 pendukung. ()

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun