Lagi Rame!

Kontroversi Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024

Wawancara Susi Susanti di Olimpiade 1992 Barcelona

Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2024

Cerita Mencari Kopi Enak: Ziarah Suci Para Penikmat Kopi

Marketplace dan Toko Kecil yang Sulit "Bernafas"

Golden Visa dan Kewibawaan Negara

Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Analisis Pilihan

Presiden Jokowi Bisa 'Memulihkan' Abu Bakar Ba'asyir

21 Januari 2019 22:44 Diperbarui: 23 Januari 2019 18:10 242

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yusril Mahendra dan Baasyir berjalan bersama di penjara Bogor pada 18/01/2019 (Foto: Antara/Reuters)

1. Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Pengamat Ingatkan Hal Ini (Tempo.co, 20 Januari 2019)

2. Indonesia To Free Radical Cleric Linked to Bali Bombings (Guardian.com, 18/01/2019)

HALAMAN :

1
2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Analisis Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

kotaksuara

analisis

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.