Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Malaysia, Kini Berjarak Setipis Embun

7 Januari 2019   20:30 Diperbarui: 7 Januari 2019   21:21 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkebunan sawit di Malaysia (Ist)

Tahun 2017, Frans kembali ke rumah. Itupun atas desakan putera pertamanya yang sedang ikut test Tamtama TNI di Kupang yang menuntut ayah-dan ibunya harus hadir untuk memberikan puteranya kekuatan. Selama di rumah, saya mendengar kakak Frans menceriterakan tentang suka-dukanya di Malaysia. Dia juga menceriterakan aktivitasnya di gereja paroki Katolik di Malaysia.

Pada tahun 2017, saat kakak Frans terbangpulang ke Malaysia, dia memboyong juga isterinya ke Malaysia. Keduanya kini tinggal dan bekerja di Malaysia sampai sekarang dengan kelengkapan dokumen yang memadai. Kami gembira saat mendengar berbagai layanan, terutama layanan rohani di Malaysia sudah bagus bagi para TKI. Apalagi saat ini keluarga kami sangat cepat berkomunikasi via HP dan WhatsApp dengan keduanya.

Dengan adanya signal HP dan Internet, komunikasi semakin berjalan lancar. Dengan adanya HP dan WhatsAPP, jarak antara Malaysia dan lokasi tempat rumah keluargaku di Belu dan Malaka begitu tipis, setipis embun sejuk di berbagai pekebunan kelapa sawit Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun