Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rumit, Meski "Tenggelam" di Koalisi Jokowi-Ma'ruf, Golkar Harapkan Tetap Jaya di Pemilu 2019

1 Oktober 2018   22:16 Diperbarui: 1 Oktober 2018   22:37 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kondisi ini tergambar arah politik Golkar masa sekarang: oportunistik. Dengan prakiraan ini, sikap politik Golkar tidak jauh berbeda dengan sikap politik Golkar pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu Golkar terpecah dalam 2 kelompok yakni kelompok pendukung Prabowo-Hatta dan kelompok pendukung Jokowi-JK. Sikap politik yang aneh, tapi nyata!

Sumber:

1. Pesan Prabowo Saat Bertemu Politisi Golkar yang Beri Dukungan (Kompas.com, 27/09/2018)

2. Banyak Caleg Golkar Membelot Dukung Prabowo (Viva.co.id, 24/09/2018)

3. Dukungan Senior Golkar untuk Prabowo Diprediksi Memuncak Saat Munaslub (Kumparannews.com, 28/08/2018)

4. Mengkaka, Blasius, Akhirnya Partai Golkar Mendekati PDI-P, Perlukah Pembentukkan Poros Baru? (Hal. 127-130) dalam Jalan Wadas Politik dan Pendidikan Indonesia Kontemporer (Depok: CV Herya Media, 2014) ISBN 978-602-71351-5-4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun