Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Wa: +6281337701262.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencari Pengertian "Lokal dan Pribumi" dengan Lebih Berkearifan

17 Oktober 2017   15:36 Diperbarui: 17 Oktober 2017   18:40 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian Jai dari Kabupaten Ngadha bukan hanya telah menasional tetapi malahan telah mendunia (Foto:kupang.tribunews.com)

Segala peribahasa memiliki kandungan kekayaan banyak nilai kearifan budaya yang amat kaya dan bernas. Jadi ketika asmiliasi antara suku bangsa dan antara bangsa meningkat dalam zaman internet ini, kebudayaan-kebudayaan daerah ikut dipoles dan semakin dimodernkan untuk menjelma menjadi budaya-budaya nasional yang siap mendunia.

Bahan Referensi:

1. Setyawati, Edi, Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah (Jakarta: Grafindo Persada, 2007), P.382

2. Mengkaka, Blasius, S.Fil, Gr, 2016, Mengkritisi Label "Masyarakat Lokal" dalam Pendidikan, Keindonesiaan dan Potensi Domestik, Hal. 235-239 (Depok: Penerbit Herya Media)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun