Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Selamat Ultah ke-8 untuk Kompasiana

22 Oktober 2016   22:18 Diperbarui: 4 November 2016   19:39 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kover buku pertamaku (Kover dengan hak cipta pada Penerbit CV Herya Media)

Banyak wartawan di NTT rupanya sudah tahu, kalau saya juga menulis di Kompasiana sebagai aktivitas utama selain mengajar dan menulis di Situs pribadi saya. Saya selalu berjuang, agar Kompasiana menjadi posisi pertama dan penting dalam kehadiran saya di suatu moment yang saya liput.

Di hari Ulang Tahunnya yang ke-8 ini, saya mengusulkan dengan rendah hati agar panitia lomba di Kompasiana memperhatikan juga artikel-artikel yang dikirim oleh para penulis dari NTT. 

Sebagai penulis, menjuarai sebuah lomba menulis di Kompasiana yang selalu bersifat tingkat nasional sangat penting untuk meraih kredit sebagai penulis, bukan iming-iming ingin mendapatkan hadiah uang. Kredit juara dalam sebuah lomba menulis skala nasional di Kompasiana bisa menjadi jaminan untuk minat para pembaca dalam membaca tulisan-tulisan dan buku-buku karya kami.

Saya sesalkan sikap teman-teman guru saya yang sering menyindir saya, untuk apa menulis di Kompasiana dan di blog pribadi kalau kamu selalu lebih banyak mengeluarkan uang dan membuang banyak waktu. Bagi saya, mereka salah. Saya tidak rugi namun saya justeru banyak mengambil untung. Harga tulisan di Kompasiana bukan dinilai dengan nominal uang. Nilai tulisan ialah harta halus. Dan saya memiliki banyak harta halus di Kompasiana tercinta ini. 

Saya katakan kepada mereka bahwa menulis di Kompasiana ialah sebuah budaya aras utama. Saya berbahagia bisa menjadi anggota terverifikasi centang hijau dari Media Online aras utama Kompasiana. Malahan artikel-artikel saya sering masuk HL dan Highlight atau Pilihan. Dengannya saya tetap menjaga diri agar tidak tenggelam dalam dunia saya sebagai guru. 

Saya sudah berbahagia dengan adanya kunjungan dari teman-teman Kompasianer. Mereka ialah teman-teman saya dalam menulis di blog keroyokan terbesar di Indonesia ini. Saya berbahagia juga bila ada banyak tulisan saya menjadi inspiratif bagi banyak orang. 

Saya berbahagia karena melalui Kompasiana, artikel-artikel saya dapat beredar dan dibaca di pelbagai penjuru dunia. Di Kompasiana, saya memiliki banyak kisah, laporan dan opini yang dapat saya bagikan bagi para pembaca. Saya cukup memiliki dan memelihara koneksi, baik dengan rekan-rekan Kompasiana maupun para admin Kompasiana yang baik hati.

Dalam usia tepat Sewindu ini, saya mengucapkan Dirgahayu untuk Kompasiana. Semoga panjang umur dan selalu dicintai para pembaca, para Kompasianer dan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Saya juga mendoakan para penjasa Kompasiana baik yang masih hidup maupun yang telah mangkat, khususnya Bapak Taufik Mihardja. 

Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sini kanan Tuhan dan selalu mendoakan para penulis Indonesia saat ini, khususnya para admin dan para Kompasianer. Juga mendoakan para Kompasianer yang telah berpulang ke hadapan Tuhan. Semoga merekapun ikut mendoakan kita semua. Selamat Ulang Tahun ke-8 Kompasiana.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun