Sayang sekali bahwa meskipun ayahku seorang "seniman" dalam pembangunan rumah dan mebel namun ayah melarang kami ikut bekerja dalam bengkel kayunya. Sehingga semua anak-anak lelakinya tidak berkeahlian sebagai pembangun dan penukang mebel. Saudaraku Frans lebih suka tertarik berbisnis. Sedangkan saya kemudian memilih menjadi guru dan penulis. Namun sesekali saya menukang sedikit-sedikit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H