Mohon tunggu...
Annisa Vira
Annisa Vira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Tidak sebaik yang kau kira, dan tidak seburuk yang terlintas di hatimu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Centella Asiatica dalam Dunia Herba dan Kecantikan

17 Desember 2021   19:45 Diperbarui: 17 Desember 2021   19:48 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada era sekarang, banyak penelitian yang menaruh minat pada penggunaan antioksidan alami pada makanan, minuman, kosmetik dan terapi yang bersumber dari tanaman, Pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kosmetik dan obat-obatan karena terdapat sumber antioksidan yang mengandung senyawa aktif seperti terpenoid, flavonoid, polyphenol, tanin, caroten dan vitamin C yang memiliki aktifitas antioksidan.D

Daun Pegagan atau dalam dunia kecantikan dikenal sebagai Centella Asiatica merupakan salah satu tumbuhan yang akhir – akhir ini sedang ramai dibicakan dalam dunia per skincare-an dan menjadi incaran para skincare enthusiast. 

Selain dipakai dalam dunia herba tentunya Centella Asiatica ternyata juga memiliki banyak manfaat yang baik ketika dipakai untuk kulit wajah. Karena kandungannya yang kaya akan antioksidan, dan juga anti inflamasi yang dapat membantu untuk penyembuhan jerawat maupun bekas jerawat. Centella Asiatica kini menjadi salah satu kandungan favorite saat kondisi kulit sedang berjerawat dan kemerahan.

Kemudian ini dia beberapa manfaat Centella Asiatica dalam skincare:

  • Menangani jerawat,
  • Menenangkan kulit saat kulit sedang kemerahan,
  • Memperbaiki skin barrier,
  • Untuk antiaging karena dapat meningkatkan produksi collagen,
  • Menghidrasi kulit wajah,
  • Mengurangi peradangan.

Saat ini Centella Asiatica pun sudah banyak beredar dan menjadi kandungan utama dalam produk skincare seperti pada toner, serum,  facial wash, ampoule, essence, moisturizer, masker wajah, ataupun krim wajah. Tetapi biasanya Centella Asiatica paling banyak terdapat pada toner, ampoule, dan essence. 

Selain itu, Centella Asiatica yang tergolong aman kandungan ini akan bekerja lebih optimal saat dikombinasikan dengan kandungan aktif skincare lain maka biasanya produk produk local  menggabungan Centella Asiatica dengan kandungan aktif seperti AHA BHA, Niacinamide, Retinol, Alpha arbutin, dan kandungan lainnya. Berikut rekomendasi produk – produk skincare Centella Asiatica yang dapat anda coba: 

  • N’pure Face Toner Centella Asiatica,
  • N’pure Essence Centella Asiatica,
  • N’pure Face Wash Centella Asiatica,
  • Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Ampoule,
  • Avoskin Your Skin Bae Niacinamide 12% + Centella Asiatica,
  • The Aubree Centella Herb Serum,

Itu dia beberapa rekomendasi produk pilihan editor, karena biasanya Centella Asiatica menjadi bahan aktif campuran maka tidak banyak produk skincare yang menjadikan Centella Asiatica sebagai kandungan utama.

Centella asiatica relatif mudah dicerna tubuh dan tingkat toksisitasnya rendah sehingga kerap jadi pilihan untuk obat tradisional.

  • Ekstrak pegagan meningkatkan sistem imun tubuh.

Beberapa komponen bioaktif pegagan sebagai antioksidan triterpenoid berfungsi meningkatkan aktivasi makrofag yang meningkagkan fagositosis dan sekresi interleukim. Sekresi interleukim akan memacu sel untuk memproduksi antibodi (Besung, 2009).

  • Ekstrak pegagan (centella asiatica) sebagai obat hepatoprotektor.

Hasil uji kemampuan ekstrak pegagan dalam melindungi sel-sel hati dari efek hepatotoksik CCl4 menunjukkan bahwa sediaan ekstrak pegagan menunjukkan hasil ekstrak etil asetat 17,5 mg/kg BB dan butanol 228,8 mg/kg BB. 

Ekstrak etil asetat mampu menurunkan kadar enzim alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST) sebesar 56% dan 44% berturut-turut, sementara ekstrak butanol mampu menurunkan kadar enzim AST sebesar 3%. Pemeriksaan histopatologi organ hati yang diberi perlakuan CCl4 menunjukkan efek hepatoprotektor pada penambahan ekstrak etil asetat dan butanol pegagan, dimana tidak tampak adanya nekrosis dan pembentukan vakuola.

Standardisasi ekstrak pegagan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah karakterisasi ekstrak berupa parameter non spesifik dan spesifik sesuai acuan dari PPOMN (Depkes RI, 2000).

Penggunaan daun pegagan (centella asiatica) tampaknya menjadi alternatif peneliti untuk diketahui aktivitasnya sebagai nutrisi otak, karena ekstrak bahan tersebut mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kecerdasan otak.

Daun pegagan (centella asiatica) merupakan tanaman herba menahun tanpa batang. Peranan kandungan komponen bioaktif tersebut antara lain brahmic acid yaitu antioksidan sebagai penangkap radikal bebas yang dapat mematikan sel-sel otak dan merevitalisasi pembuluh darah. Kandungan brahmic acid yaitu bacoside A membantu di dalam pelepasan oksida berisi nitrat yang merelaksasi pembuluh darah tubuh dan bacoside B adalah protein mengandung zat makanan yang dihubungkan dengan sel-sel otak mampu meningkatkan kecerdasan otak.

 Sebuah studi kecil tahun 2016 membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif setelah stroke. Studi kecil ini menilai dampaknya pada tiga kelompok peserta, pertama adalah peserta yang mengonsumsi 1.000 miligram (mg) pegagan per hari.

Sementara peserta kelompok kedua mengonsumsi 750 mg pegagan per hari dan peserta kelompok terakhir mengonsumsi 3 mg asam folat per hari.

Meskipun pegagan dan asam folat sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan kognitif secara keseluruhan, pegagan lebih efektif dalam meningkatkan domain memori.

"Daun pegagan adalah tonik otak yang bagus sehingga setiap pelajar harus meminumnya setiap hari. Kebanyakan orang dewasa juga dapat melindungi otak yang menua dengan mengonsumsi makanan ini," tambah Bodeker.

Dari semua pemaparan diatas, bisa kita lihat bahwa Centella Asiatica atau yang biasa kita kenal dengan “Pegagan” merupakan salah satu tanaman yang cukup penting keberadaannya. Pemberdayaan dan pengembangan terhadap tanaman ini diharapkan bisa menjadi jalan pintas bagi sektor herba dan kecantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun