Membahas tentang Actuating di Perusahaan Ternak

MEMBAHAS TENTANG ACTUATING DI PERUSAHAAN TERNAK

   Actuating itu sangat penting bagi kita semua karena berfungsi sebagai memerintah, membimbing dan mengkomunikasikan. Kalau untuk pengertian actuating itu sendiri secara umum adalah penggerakan, memerintah atau membimbing orang-orang agar bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Contoh actuating sebagai berikut;   

   Ada sebuah perusahaan ternak susu sapi perah yang mempunyai pegawai 4 orang setiap pegawai tersebut mempunyai tugasnya masing- masing, 1 pegawai bagian memlihara dan menjaga sapi yang akan di produksi susunya, 1 pegawai bagian perah susu atau yang memproduksi  susu, dan 2 pegawai bagian dokumentasi atau desain label susu tersebut dan bisa juga menjadi bagian yang mempromosikan susu tersebut di sosial media.

Pemimpin perusahaan ternak susu sapi perah itu mempunyai event yaitu bazar tujuannya untuk menarik atau promosi produk susunya tersebut. dan pimpinan perusahaan tersebut memberikan tugas tersebut kepada pegawainya sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Untuk pegawai dibagi menjadi 3 yaitu;

1.) Peternak bekerja sebagai memelihara atau menjaga sapi itu tetap sehat sampai waktunya di  

     produksi.

2.) Pegawai perah susu sebagai memproduksi susu atau mengumpulkan susu ke wadah 

     pegawai tersebut harus mengecek susu tersebut apakah teruji kesehetannya atau tidak dan

     harus menentukkan berapa banyak susu sapi yang dibutuhkan untuk event tersebut.

 3.) pegawai dokumentasi sebagai mempromosikan produk tersebut supaya konsumen bisa

      tertarik kepada produk tersebut dengan cara membuat kemasan atau packging dan label

      promosi gak harus cuman di bazar tersebut tapi bisa juga lewat sosial media langsung

      supaya konsumen tahu tempat dan lokasi bazar tersebut ada dimana atau bisa di sebut

      memberikan informasi kepada konsumen.

  

Setelah event bazar tersebut tersebut telah selesai pimpinan perusahaan memberikan hadiah kepada pegawainya karena sudah berusaha menjalankan event bazar dengan baik. Pegawai diberikan hadiah berupa traktiran makan sepuasnya  boleh juga dibawa pulang dan tambahan bonus gaji juga kepada setiap pegawai tersebut supaya mereka tetap konsisten, semangat dan kompak untuk bekerja diperusahaan ternak susu sapi ini.

Tujuan Actuating dalam Manajemen

Memberikan yang mudah dilakukan pegawainya. Bahkan tidak semua pemimpin bisa melakukan hal tersebut, sehingga ada kalanya mereka gagal merealisasikan rencana yang sudah disiapkan perusahaan ternak tersebut.

Memprakarsai Aksi pegawainya (Initiator Action)

Para bawahan atau pegawai tidak akan memulai pekerjaannya, ketika atasan atau pimpinan tidak memberikan instruksi mengenai tugas-tugas yang harus mereka lakukan. Oleh karena itu, dengan adanya fungsi actuating ini pemimpin bisa mulai membimbing para bawahannya untuk melakukan setiap instruksi.

Sebagai Alat Motivasi pegawainya (Means of Motivation)

Hal yang umum terjadi, yaitu pegawai menjalankan apa yang diperintahkan oleh atasan atau pimpinanya, sebagian besar dari mereka mematuhi perintah atasan dan bekerja dengan giat adalah untuk mendapatkan materi atau pelajaran.

Mengintegrasikan Upaya (Integrates Efforts)

Setiap perusahaan atau organisasi pasti terdiri dari beberapa bagian atau departemen, yang masing-masing bagian memiliki tanggung jawab sesuai kemampuan mereka dan tugas yang berbeda.

Menyediakan Stabilisasi (Provides Stability)

Tujuan actuating berikutnya adalah untuk menyediakan stabilitas di dalam perusahaan atau organisasi. Tidak hanya perusahaan dan organisasi, bahkan setiap individu pun menginginkan stabilitas di dalam kehidupannya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai, siapa sih yang tidak mau kalau kerja pegawai makin meningkat.