Mohon tunggu...
Revalino Ardyansyah
Revalino Ardyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin menjadi penulis tapi enggan menulis. Cukup diketik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Agraria di Indonesia: Nawa Dosa Jokowi pada Agraria Indonesia

6 Oktober 2024   11:49 Diperbarui: 6 Oktober 2024   11:58 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ekspor pasir. Foto: Kumparan.com

Era Presiden SBY (2005-2014):

Jumlah konflik agraria: 1.520 kasus

Jumlah masyarakat terdampak: 977.103 KK

Luas konflik agraria: 5.711.396 hektare

Era Presiden Jokowi (2015-2023):

Jumlah konflik agraria: 2.939 kasus

Jumlah masyarakat terdampak: 1.759.308 KK

Luas konflik agraria: 6.309.261 hektare

Jelas dari data ini sangat memperihatinkan, Kriminalitas dibidang agraria jauh lebih menambah dari sebelumnya. Peningkatan ini bukan sesuatu yang dibanggakan, peningkatan ini menandakan miris dan perlu diperhatikan masalah ini. Konflik agraria ini mencakup dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan lain lain.

3. Gagalnya Food Estate 

Aksi Greenpeace soal Food Estate. Foto: Dok. Greenpeace
Aksi Greenpeace soal Food Estate. Foto: Dok. Greenpeace

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun