Mohon tunggu...
1_Dewi Kartika
1_Dewi Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tidar, Studi Ekonomi Pembangunan

Menyukai membaca, menggambar dan berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Untidar 2024 Bersinergi Bersama Tim EDM Untidar: Membangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Desa Gandusari

3 Februari 2024   09:28 Diperbarui: 3 Februari 2024   09:31 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(24/01/24) Magelang - KKN Universitas Tidar Bersinergi dengan Tim EDM (Environmental and Disaster Management) Center Universitas Tidar dalam Sosialisasi Kesadaran Masyarakat akan Kebersihan Lingkungan Sekitar dan Pengelolaan Sampah

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 24/01/2024 merupakan program kerja pilihan yang mengacu pada salah satu permasalahan yang ada di Desa Gandusari, khususnya di Dusun Grenjeng yang didukung dan dihadiri oleh Ibu Dr. Dra. Eny Boedi Orbawati, M.Si. selaku dosen pembimbing lapangan, kemudian Bapak Mustofa Kamal selaku Kepala Desa Gandusari dan juga Bapak Nurzami selaku Kepala Dusun Grenjeng, serta warga Dusun Grenjeng. Melalui sosialisasi kesadaran lingkungan bersih ini, KKN Universitas Tidar bekerja sama dengan Tim EDM (Environmental and Disaster Management) Center  Universitas Tidar yang diwakili oleh Bapak Suwandoko, S.H., M.H. dan Ibu Shefa Dwijayanti Ramadani, S.Pd., M.Pd. memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat di Dusun Grenjeng dalam mengelola sampah organik menjadi kompos yang berguna dan sampah anorganik menjadi barang kerajinan sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan pengurangan sampah secara mandiri.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan juga bahwa capaian kinerja pengelolaan sampah merupakan capaian pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis. Di Indonesia sendiri data jumlah sampah hingga 2023 mencapai 33,145,296.81 ton/tahun dengan 36.49% sampah yang tidak terkelola dengan baik. Maka dari itu, masyarakat harus berperan sejak awal dalam pengelolaan sampah dengan cara memilah sampah yang akan dibuang. Membedakan sampah anorganik dan organik.

Bapak Mustofa Kamal selaku Kepala Desa Gandusari mengapresisasi program kerja yang dilaksanakan oleh Tim KKN Gandusari 2024. Beliau berkata, "Program kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN ini merupakan program kerja yang sangat bagus, yang dapat diikuti oleh Tim KKN Desa lain yang memiliki persoalan yang sama dan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat di Dusun Grenjeng akan kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan dampak yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak bersih."

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Output dari kegiatan sosialisai ini adalah pembuatan tempat sampah oleh Tim KKN UNTIDAR 2024 yang akan disebar dibeberapa titik tempat Dusun Grenjeng, Desa Gandusari. Pengadaan tempat sampah tersebut sangat diapresiasi oleh warga Dusun Grenjeng karena dirasa masih minimnya tempat sampah di area Dusun Grenjeng.


Bapak Nurzami selaku Kepala Dusun Grenjeng dalam sambutannya mengatakan bahwa Dusun Grenjeng sangat merasa terbantu akan adanya pengadaan tempat sampah dari tim KKN UNTIDAR. Harapannya dengan adanya tempat sampah dibeberapa titik Dusun Grenjeng akan menambah kesadaran masyarakat Dusun Grenjeng untuk membuang dan memilah sampah dengan baik serta andil dalam pemanfaatan sampah menjadi barang yang ekonomis bernilai guna. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun