Mohon tunggu...
Habib Azhari
Habib Azhari Mohon Tunggu... -

saya orangnya biasa-biasa, cuman yang buat saya mau gabung di sini adalah supaya saya bisa jadi penulis handal di masa depan...\r\n01 februari 2012.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemiskinan, Kejujuran, dan Kecerdasan Menimbulkan Kehancuran

18 April 2012   04:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:29 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut kcamata saya yang begitu subjektif memaknai setiap permasalan2 yang terlihat di negri tempat saya berpijak ini membuat saya ingin mengatakan sesuatu yang menurut saya benar, ini hanyalah pandangan subjektif belaka siapa tau pandangan anda sama dengan saya.

Baik, inilah pandangan saya dengan problema yang terjadi di negri ini. jauh-jauh sebelumnya kita di hebohkan dengan banyaknya para pejabat yang melakukan korupsi alias maling uang rakyat dengan cara memainkan kecerdasannya untuk hal yang tidak pada tempatnya. apa dampak dari korupsi yang marak di lakukan oleh para pejabat ini ??, yah kemiskinanlah jawabannya, kemiskinan dimana-mana sering kita jumpai. tadi malam saya nonton berita "seorang ibu tega menghabisi nyawa dua anaknya akibat kemiskinan", ini adalah suatu bentuk kehancuran bagi masyarakat.

Sebenarnya negri ini hancur akibat sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah ia miliki, keinginan yang begitu besar: ingin menguasai, ingin menjatuhkan yang lain, dan sebagainya. kalau boleh saya ber-andai2. seandainya saja negara ini kaya, semua masyarakatnya tidak ada yang miskin, semua pejabatnya kaya semua maka tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti korupsi, perampokan, penipuan dan banyak lagi kriminal2 lainnya.

Jika kemiskinan ini sudah tidak ada lagi kita temukan di indonesia maka kemungkinan akan timbul sebuah kejujuran dalam melakukan segala hal, baik itu sebagai pejabatkah sebagai orang penting yang dekat dengan 'uang rakyat' kah tidak akan melakukan kecurangan2 dalam mengambil uang rakyat itu karna mreka sudah punya uang atau harta yang lebih banyak kan. kejujuran ini yang paling berpengaruh di sini, karna sekali saja berbohong seribu kali anda tidak di percaya. begitulah kata orang bijak. ketika terjadi kemiskinan maka timbul ketiadak jujuran dan ketidak jujuran ini mampu di tutupi dengan menggunakan kecerdasan. seandainya saja semua orang di negri ini tidak miskin, jujur, dan cerdas maka saya tidak tau betapa majunya negri ini. Eitz tapi saya tidak menyalahkan presiden ya,, apalagi menyanjungnya tidak samasekali.

Kecerdasan hendaklah berguna untuk membangun negri ini, bukan menjatuhkannya. ini hanyalah pandangan saya saja secara subjektif sekali lagi, jadi saya tidak perlu memberikan solusi secara tehnis mengenai hal ini, saya hanya berandai-andai saja di sini.

Wassalam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun