Capt.John Brata ATPL 760.
Memang kemajuan jaman  khususnya penemuan penemuan teknologi tidak bisa dibendung .Menang jangan dan tidak boleh dibendung , dihalangi .Bukankah segala kemampuan yang dimiliki seseorang bahkan mahkluk apapun adalah anugrah dari Tuhan .Ini pendapat orang beragama yang percaya Tuhan.Tetapi segala kemampuan sebutlah bakat atau keajaiban yang dianugrahkan Tuhan itu hanya pantas bila ada manfaatnya bagi manusia .Segala penemuan itu sesungguhnya tidak ujug ujug didapat. Pasti ada prosesnya . Kita biasa mengatakan , ah ditemukan secara tidak sengaja .Ah gak juga sih. Pasti Tuhan memprogramkan kemampuan bagi seseorang itu ada tahapannya . Sehingga istilah puitisnya , akan indah pada waktunya .
Kembali kejudul artikel . Pada saat ini apa yang dinamakan drone banyak dimanfaatkan dunia media. Bagus bisa dimanfaatkan memantau memonitor kegiatan kegiatan yang perlu dan pantas diketahui publik .Tetapi tetap dalam pengoperasiannya harus menurut aturan dan tidak membahayakan apa saja dan siapa saja .Bila mengganggu privasi orang bisa dilumpuhkan dengan  " jasa" senapan angin yang hingga saat ini bisa dimiliki perorangan . Untungnya alat pemantau yang dinakan drone ini dioperasikan oleh perusahaan mass media resmi yang para personilnya " punya " otak dan memang hingga saat ini bermanfaat.,Â
Sebelum drone mulanya sih ditemukan semacam permainan yang disebut aero modelling . Model pesawat kecil yang dikendalikan seseorang dari bawah. Tetapi selama ini karena dimain kan , di operasikan secara terkendali dan oleh orang orang yang memang mengerti keamanan diudara , belum pernah  menjadi masalah.  .Sebenarnya segala pergerakan benda yang diudarakan hingga ketinggian tertentu ada aturannnya.Â
Mungkin banyak masyarakat yang belum mengerti bahwa pergerakkan pesawat terbang , bersayap tetap atau fix wing dan bersayap putar atau roraty wing helicopter memiliki dan harus berada dijalur yang ditentukan .Seperti jalan tol ,Tidak sembarangan .Angkasa memang luas searat arat ,tetapi bagi pergerakan sekian banyak pesawat akan menjadi sedemikian sempit . Lagi pula kecepatan pesawat sekian puluh kali kecepatan kendaraan bermotor biasa.
Sesuai aturan umumnya kecepatan pesawat yang terbang dibawa 10.000 feet ( sepuluh ribu kaki ) maximum 250 knots.Atau kira kira 450 KM / jam. Berarti  7,50 KM / menit ,berarti 125 m/ sekon. Silahkan bagaimana reaksi seseorang untuk mengendalikan mesin dengan kecepatan yang cukup kencang itu .
Karena itu makanya secara internasional sudah diatur bagaimana penggunaan gerakan mesin diangkasa. ,Misalnya saja kecuali dilaksanakan pesawat " aparat " keamanan , Polisi , Basarnas tidak diperbolehkan terbang dibawah 1000 kaki diatas perkotaan . Sudah barang tentu tidak berlalu bagi pesawat yang baru tinggal landas atau akan mendarat disebuah bandara yang menempel diperkotaaan.Â
Di Bali terkenal masyarakatnya main layangan yang macam dan layangannya besaar dan tinggi  .Ini memang boleh dibilang tradisi karena sudah dilaksanakan kan barang kali sebelum jaman penerbangan . Tetapi toh dilarang mengangkasakan layangan diarea bandara.Apaagi dengan tali yang kuat. Dulu sering pesawat yang masih bermesin propeller , tali layangannya kesabet propeler dan tergulung di "hub" atau pangkal propeler. Mungkin yang memegang tali layangan itu akan terlempar atau paling tidak tangannya akan teluka .( Sukurin lu )Â
Nah akhit ahkir ini desekitan bandara Surabaya banyak masyarakat yang baru memiliki duit mengangkasakan balon .Pasti besar dan membahayakan pesawat yang baru tinggal landas atau akan mendarat. Tidak terpikirkan barangkali bahwa benda yang dinamakan balon udara itu bisa membuat pesawat terbang akan mengalami kecelakaan bila menabrak balon tsb. Jenakanya ketika dihimbau jangan menerbangkan balon disekitar bandara ada dalih : jangan menghalangi tradisi .Tradisi apa ? Kapan dimulainjya tuh tradisi konyol yang tiba tiba .
Tradisi itu biasanya dimulai sekian puluh bahkan sekian ratus tahun yang lalu. Dan dibuat nenek moyang bila ada manfaat, Ada gunanya yang biasanya tidak terjelaskan tapi tersirat. Tuh seperti di Jepang ada kebiasaan harakiri bunuh diri bila seseorang terutama penguasa yang bersalah melakukan sesuatu yang memalukan . Ya karena oragf Jepang tahu malu . Bukan seperti manusia manusia kardus yang mau gantung diri diMonas atau selebriti yang sesumbar akan potong kemaluannya ( eh ternyata gak jadi karena memang sudah gak punyakemaluan hahaha0.Tetapi sekarang harakiri di Jepang gak ada lagi. Nah itu tradisi . Tradisi gak ujug ujug diadakan .
Penulis tidak tahu apakah balon yang diangkasakan di sekitar Bnadara di Surabaya  itu ada muatan manusianya ? Bila ada muatan manusianya yang sok bilang tradisi kebetulan kesamber angin pesawat dan balonnya jungkir balik ya GPP. Tapi bila balonnya gak ada muatan orang orang begonya dan ditabrak atau menabrak pesawat ya tragedi donkk.Tragedi disebabkan manusia dodol , betapa ruginya bangsa ini .Bila yang nabrak pesawat asing ya lebih runyam lagi.Benar benar negara kita akan tidak dipercaya lagi mengamankan angkasanya.