Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pendaratan Maut di Laut Penerjun Bebas

27 Maret 2016   10:49 Diperbarui: 27 Maret 2016   15:06 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada latihan yang namanya DILBERT DUNKER bagaimana bila pesawat sudah di dalam air, harus keluar dari cockpit . Latihannya di kolam renang dan bisa disaksikan dari sisi kolam.  Ada juga kadet Vietnam  si Quang  yang saking paniknya berkali kali diuji ya gak lulus. Pulang dia jadi sasaran Vietcong kaLEEE. 

Pada prinsipnya semua calon pilot ditekankan bila harus "bail out" loncat dari pesawat, cabut pengaman parachute dan mendarat di laut, jangan sampai parachute masih terkait di badan. 

Caranya ya selama masih terayun di angkasa, semua kaitan kaitan sudak dilepas, dan pada ketinggian 10 meter (perkiraan sendiri) melorot dari parachute, kaki rapat saat tercebur di laut. Kaki rapat mencegah "barang" yang nempel diselangkangan terluka, mungkin penyok yang mengakibatkan si pemilik pingsan.

Bila karena sesuatu saat tercebur ke dalam laut parachute mansih menempel, asal jangan panik, biar terbawa angin semua kaitan masih bisa dilepas. 

Latihan "melorot" dari parachute itu dilaksanakan di atas kolam renang, calon dikenakan parachute di ketinggian 30 feet (10 m) terayun-ayun dan harus melepaskan diri sendiri. 

Bila dalam waktu yang ditentukan kadet tidak melakukan akan dilepas secara otomatis oleh sang pelatih. Maka terjadilah gelak tawa bila sang kadet ketakutan dan lalu teriak-teriak: help help help sambil terayun-ayun gak enak. Begitu gabruss di air maka ramailah teriakan "chicken ckicken ati kwek kwek kwek!" Hahaha malunya itu!

Pengalaman penulis biar tidak pernah menjadi penerjun bebas, tetapi penerjunan pertama penulis di perairan Pulau Edam menyenangkan. Terjun payung itu safe. Karena selain payung utama masih disediakan payung cadangan  Asal jangan berbuat dosa terlalu gede payung cadangan pasti terbuka. 

Yang kudu diwaspadai dan dilatih ya saat kaki menyentuh tanah. Salah sedikit keluar dari area  pendaratan atau landing zone gak bisa berjalan tegak "pengkor" sedikit. Itulah sebabnya penerjun harus punya langganan tukang urut!

Katanya sebagai informasi olahraga yang melayang yang berbahaya adalah olahraga ski di salju. Meluncur sekian puluh atau ratus meter tanpa payung cadangan. 

Apakah penerjun yang namanya Wika saat akan mendarat di laut sudah melepas payungnya serta tim penyelamat sudah melaksanakan tugasnya dengan baik tetapi kejadian fatal tetap terjadi, pasti semuanya atas kehendak Tuhan. 

Selamat jalan penerjun yang perkasa, Tuhan akan menerimamu di surga dan semoga keluarga yang ditinggalkan terlebih dulu diberi kekuatan iman!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun