Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lion Air Gelosor Keluar Landasan Pacu !

20 Februari 2016   22:11 Diperbarui: 21 Februari 2016   06:40 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

( Capt. john Brata ATPL 760 )

 

 

8 Pebruary 2016 , saya menulis : Ok Mana landing gleser atau gabrus ?

Memang belum jelas sebab overrunnya pesawat Lion Air itu keluar landasan ? Menurut berita visibility atau jarak pandang 1 Km . Apakah visibility 1 Km itu masuk katagori minima atau bELow minima  . Berapa juga ketinggian minima , landasan sudah terlihat ( run way in sight ). Penulis tidak memeiliki data , approach chart yang up date.  Informasi juga tidak jelas menyebutkan berapa keceparan dan arah aingin. Hujan atau tidak ! Berapa tebal air yang melapisi landasan !

Umumnya pesawat meluncur keluar landasan , gelosor . begitu bisa ditentukan beberapa faktor. Bisa disebabkan pada saat pesawat melintasi ujung landasan agak ketinggian hingga saat touch down melewati sepertiga landasan . Bisa juga saat touch down kecepatan pesawat melebihi batas perhitungan kondisi berat  pesawat. Bisa juga kaRENA kecepatan dan arah angin . Siapa tahu angin dari belakang , tail wind, melebihi batas, bisa juga kena angin samping, cross wind yang keras.  Bisa juga karena alat pengereman kurang sempurna . Baik rem atau brake roda roda pendarat . Bisa juga sirip sirip yang harus keluar dibawah atau atas bagian belakang pesawat tidak berfungsi .

Atau yang paling bisa terjadi, justru habis hujan atau masih rintik rintik malah udara sudah " stabil " peswawat enak benget touch down , smooth tidak terasa . Tetapi apa mau dikata roda pesawat malah tidak " menempel " dengan permukaan landasan , artinya seperti yang saya tulis di posting sebelumnya , pesawat seakan akan " meloncat loncat " seperti saat kita melempar batu dipermukaan kolam tidak tenggelam .

Bila pesawat mengalam kejadian seperti ini , ya rem, brakes , roda roda tidak berfungsi , malah meluncur seperti ski .

Disebabkan kelas landasan dinegara kita gak naik kelas dari dulu , kerjaan penerbang saat cuaca tidak bersahabat , ya l;umayan menambah beban.

Mendaratkan pesawat di Singapura lebih nyaman. Karena kelasnya lebih " senior " pilot di guide hingga pesawat safe melewati ujung landasan ( disebut threshold )  dan control bilang : you are over the the runway ! Dan biasanya pilot sudah melihat memamng sudah diatas landasan , tinggal " close the throttle " membiarkan pesawat mencium bumi.

Maunya Pilot sih saat hujan atau landasan di info : wet oleh control tower, ya landing gaBRUS. pOSITIF LANDING BIAR BAN RODA RODA PASTI NEMPEL MENYEBABKAN BRAKING OPERATION MANTAP .pESAWAT ATAU PETAWAS SEPERTI KATA ORANG PAPUA GAK GELOSOR KELUAR LANDASAN. Nah bila pesawat berhentinya diluar landasan , ya selamat diistarahatkanlah dirumah. Gak enak kalo punya isteri galak ya di goblok goblok .Becanda mana ada istreri pilot yang galak !

Mengapa hingga saat ini landasan pacu dinegara kita gak naik naik kelas , ya bukan pesawatnya yang goblok, bukan jyga pilotnya yang goblok !.Jadi apa donk sebabnya ? Masa harus bilang negara kita miskin !?

Coba tanya Kepala Bandara pasti dijawab gak tahu. Tanya Direktur yang ngurusi bandara , pasti jawabnya juga gak tahu, Tanya Dirjen ya geleng kepala juga .Tanya Menhub jawabnya : embuh ! Tahu deh !

Nah tanya saya : hahahaha hanya Tuhan yang tahu ! Tanya Tuhan : nanti dijawab masa sih ngurusi bandara aza kudu GUE  yang ngurusi ! EGP ah !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun