Penyakit Serangan Jantung merupakan penyakit yang sangat berbahaya dalam kehidupan manusia, karena dapat secara langsung berujung pada kematian. Contohnya adalah berita yang belum lama terjadi yaitu Sebuah truk tangki gandeng terguling setelah menabrak sebuah rumah di Jalan Raya Cerme Kidul. Truk hilang kendali setelah pengemudinya terkena serangan jantung mendadak,Senin(16/10/2017). Â
Pada insiden tersebut diduga sopir truk tangki mengalami serangan jantung tiba -- tiba, sehingga dia pingsan dan truk tak terkendali, alhasil sopir meninggal dunia dan 1 korban lainnya mengalami patah tangan. Tentu para pembaca tidak ingin terjadi pada anda sendiri atau bahkan dapat membahayakan orang lain bukan? Karena itulah dalam artikel ini memuat tanda -- tanda akan mengalami serangan jantung.
Selain itu, ada opini dari dr. Deepak L. Bhatt dari Harvard Medical School. Spesialis jantung sekaligus peneliti ini mengungkapkan bahwa kira-kira 50 persen orang yang kena serangan jantung kadar kolesterolnya tidak mengkhawatirkan. Hal ini, mendukung pernyataan bahwa memang orang yang berkolesterol normal persentasenya mengalami serangan jantung lebih besar daripada kolesterol tinggi.
Dalam artikel ini kedua topik akan dibahas, sebelumnnya beberapa dasar teori perlu disampaikan sebagai modal pembahasan selanjutnya.
Kolesterol
Kolesterol dengan berkaitan erat dengan serangan jantung. Pada dasarnya, apa itu kolesterol? Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol dan terdapat pada membran sel dan disalurkan disirkulasikan melalui plasma darah. Kolestero juga merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak (yaitu jenis khusus steroid). Sebagai tambahan rumus molekulnya adalah C27H46O. Â
Jantung
Jantung merupakan salah satu organ tubuh dalam sistem sirkulasi darah dan memiliki otot jantung yang berfungsi untuk memompa darah melalui pembuluh darah dan berkontraksi secara berirama dan berulang -- ulang. Jantung terletak di rongga dada agak sebelah kiri. Pada mamalia, manusia, dan burung terdapat empat ruas jantung, yaitu Atrium atas kanan dan kiri juga ventrikel bawah kanan dan kiri. Ikan hanya punya dua ruas, 1 atrium dan 1 ventrikel. Sementara reptil terdapat 3 ruas.
Kolesterol dalam tubuh
Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160 -- 200 mg. Kadar kolesterol juga dapat diturunkan menggunakan simvastatin. Untuk menghidari Hiperkolesterolemia perlu dilakukan pola makan yang sehat. Salah satunya adalah dengan menghindari beberapa asupan yang mengandung kolesterol tinggi, yaitu :
- Jeroan
- Kuning telur ayam
- Otak sapi
- Telur Burung Puyuh
- Cumi -- cumi dan lain -- lain
Tingginya kolesterol dalam tubuh atau juga bisa disebut Hiperkolesterolemiadapat memicu berbagai penyakit. Tetapi, tidak semua jenis kolesterol buruk bagi tubuh kita. Ada kolesterol jenis LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein). Jenis LDL adalah jenis kolesterol yang berbahaya atau buruk bagi tubuh, sedangkan jenis HDL merupakan kolesterol baik yang dapat melarutkan kolesterol jahat ( HDL ) dalam tubuh. Namun, setelah diteliti lagi kolesterol LDL dibagi lagi jadi 2, jenis LDL-A dan LDL-B. LDL-A berbentuk seperti gumpalan kapas yang tak merusak, tetapi bisa menyangkut di arteri. Sedangkan LDL-B adalah kolesterol jahat yang sebenarnya.