Mohon tunggu...
Oktovianus Gomes
Oktovianus Gomes Mohon Tunggu... Lainnya - Menjadi seorang pendengar yang memahami.

oktovianus gomes,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komentar Pedas Bintang Emon terhadap Pembangunan Proyek Jurassic Park di Pulau Komodo

3 November 2020   14:00 Diperbarui: 24 November 2023   02:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jakarta -- Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah foto yang memperlihatkan seekor komodo yang berhadapan dengan truk pengangkut material di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Hal itu terjadi karena adanya proyek pembangunan Jurassic Park yang sedang berjalan.

Foto tersebut menjadi trending topik dan menjadi pembicaraan hangat di jagat maya, salah satunya Twitter dengan tagar #SaveKomodo.

Seolah tidak mau ketinggalan berita, Bintang Emon, sang komedian yang belakangan ini mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap kontroversial, juga turut mengkritik proyek pembangunan Jurassic Park Komodo tersebut.

"Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitih semuanya, bikin kaya yang punya duit," cuit Bintang Emon seperti yang dikutip Kompas.com dari akun @bintangemon, Selasa (27/10/2020).

Sang komika yang terkenal dengan kritikannya tentang persoalan sosial di Indonesia juga menilai bahwa pembangunan tersebut hanya menguntungkan investor semata.

"Pulau komodo bikin bangunan yang buat kaya investor, yang enggak tau orang manatuh," ujar lanjut Bintang Emon.

Ia juga menuturkan bahwa dengan pembangunan proyek Jurassic Park tersebut akan berdampak pada masyarakat lokal bermukim dipulau tersebut.

"Orang lokalnya biarin dapet duit dari kerja kasar aja. Ayo kerja kerja kerja," sambung Bintang Emon.

Bintang Emon juga mengibaratkan komodo sebagai hewan yang tidak bisa protes saat habitatnya di usik.

"Komodo yang enggak ngelawan penguasa aja rumahnya digusur. Apa lagi kamu, hey," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun