kalau mungkin kau menyebutku di sergap lagi
kan bercumbu seringkali terucap dunia ini beragam
kelancangan dan kebohongan terlampau padat
setiap tempat bicara kapasitas di kerongkongan
belum lagi elektabilitas lampu-lampu jalan yang berpijaran
aku tak kan heran lagi kalau terang berubah gelap di keramaian
dan kau tidak serta merta terlahir karena berkunjung
mintalah aku bersujud kukira kau sendiri menyanjung
dan memuja atas dunia ini yang cedera dan bergelembung
pasrahlan lumbung-lumbung pada Nya kita menanggung
tak mengerti apakah kau hujan setitik atau menggunung