Dengan meminum vitamin E dan C, dikabarkan bisa membuat wajah berseri-seri serta awet muda. Tetapi di Dusun Liawan, Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), kata orang-orang setempat, hanya mandi di bawah desiran air terju Sarambu Liawan, kita akan semakin bertambah muda. Mau coba datanglah berwisata ke Bumi Kondo Sapata Wai Sapalelean ini.
Air Terjun Liawan adalah salah satu obyek wisata percontohan yang sedang digarap oleh pemerintah setempat. Memiliki fanorama alam yang indah dengan aneka flora dan fauna khas pengunungan di quarles Pulau Sulawesi.
Lokasi obyek wisatan andalan Mamasa ini dapat terjangkau dengan kendaran roda dua dan empat plus dua kaki sekitar 200 meter. Selain memiliki air terjun yang indah, bening dan selalu menaburkan percikan embun, di sini juga setiap saat terdengar simfoni alam yang indah, suara belalalang sembah dan burung bersahutan. Lewat Dinas Pariwisata, obyek plesiran ini telah dilengkapi tempat menginap, ruang pertemuan dan kantin serta sejumlah gazebo tempat bersantai dan berdiskusi.
Menurut Kepala Desa Tadisi, Rahman, Air Terjun Liawan ini dinamai demikian karena berada di Dusun Liawan. Dalam sejarahnya menurut Sang Kades, "Liawan" itu berasal dari kata "Malliawan" yang artinya, mengasinkan diri keramaian. Tempat ini diketemukan oleh orang yang mengasingkan diri dari keramain.
Meskipun masih dalam tarap pembenahan untuk mendukung potensi Kabupaten Mamasa sebagai destinasi wisata di Sulbar, menurut Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, air terjun Liawan akan jadi primadona wisata alam di masa datang, sebab selain keindahannya, udara di sekitar gemuruh waterfall ini sangat sejuk sehingga cocok untuk tempat refresing.
Tentang cerita, bermandikan air terjun Liawan bisa membuat awet muda, karena memang kualitas air yang jernih dan alami dari mata air pegunungan. Apalagi ditambah dengan serpihan bunga-bunga air bila berada dekat air terjun yang selalu mengalir ini.
Tadisi, 5 Pebruari 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H