Mohon tunggu...
Indah Wahyu Himayatul Islam
Indah Wahyu Himayatul Islam Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

APE dan Motorik Halus

26 November 2021   07:01 Diperbarui: 26 November 2021   08:53 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan usia dini adalah salah satu pendidikan yang sangat penting sebagai pondasi dasar dari pembentukan dan pengembangan dasar-dasar pengetahuan dan juga pembentukan karakter anak usia dini. Proses yang ditempuh pada masa usia dini akan mempengaruhi respon yang akan dilakukan anak pada tahapan pendidikan selanjutnya. Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pengasuhan untuk anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui beberapa stimulus yang diberikan sebagai sarana untuk mempermudah serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai persiapan untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada masa usia dini atau biasa yang sering disebut dengan masa golden age adalah masa paling penting bagi anak untuk dirangsang dan diberikan stimulus untuk merangsang berkembangnya pertumbuhan otak dengan menggunakan alat beberapa permainan edukatif.

Alat permainan edukatif atau APE adalah bermacam-macam peralatan atau sesuatu benda yang dapat dipergunakan untuk bermain, yang mana peralatan atau benda tersebut dapat menstimulasi dan mengembangkan seluruh kemampuan anak. Alat permainan edukatif adalah alat permainan yang biasanya digunakan oleh para guru PAUD untuk membantu pendidik menstimulus dan mepermudah anak untuk memahami materi yang akan disampaikan oleh pendidik. Alat bermain adalah segala macam sarana yang bisa merangsang aktivitas yang membuat anak senang. Sedangkan alat permainan edukatif yaitu alat bermain yang dapat meningkatkan fungsi menghibur dan fungsi mendidik.

Artinya, alat permainan edukatif adalah sarana yang dapat merangsang aktivitas anak untuk mempelajari sesuatu tanpa anak menyadarinya, baik menggunakan teknologi modern maupun teknologi sedehana bahkan bersifat tradisional. Alat permainan edukatif ini biasanya disadari oleh anak hanya sebagai sebuah permainan yang digunakan untuk membuat anak senang saja, tetapi para guru menciptakan alat permainan edukatif tersebut adalah untuk membuat anak belajar tanpa sadar sehingga anak tidak akan mudah jenuh karena menganggap pembelajaran adalah bermain.

Alat permainan edukatif biasanya dibuat dan dirancang sendiri oleh para guru sehingga alat permainan yang digunakan merupakan hasil dari daur ulang sampah masyarakat dan membuat alat permainan edukatif ini sangat ramah lingkungan dan sangat terjangkau harganya. Alat permainan edukatif yang diciptakan sendiri juga dapat dirancang sesuai dengan aspek apa yang akan dikembangkan pada anak sehingga dapat menyesuaikan materi yang akan diajarkan.

Beberapa aspek yang dapat dikembangkan diantaranya adalah motorik kasar, dimana motorik kasar ini akan tumbuh lebih dulu dibandingkan dengan motorik halus anak usia dini. Seperti contohnya anak akan lebih dulu memegang benda-benda yang berukuran besar dibandingkan dengan memegang benda-benda yang berukuran kecil. Menggunakan alat permainan edukatif yang sesuai dengan usia dan beberapa aspek pertumbuhan anak maka akan sangat memudahkan anak dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna karena stimulus yang diberikan secara tepat. Alat Permainan Edukatif atau APE tidak dibedakan berdasarkan jenis kelamin, Alat Permainan Edukatif atau APE di klasifikasi menurut tujuan pembelajaran yg hendak dicapai.

Adapun yang membedakan berdasar jenis kelamin adalah kemampuan kognitif, aktivitas yang memerlukan otot halus atau otot kasar, kemudian kreativitas. Dimana anak perempuan lebih condong memilih permainan yg mengasah kreativitas, merangkai sesuatu yang sifatnya rumit dan dominan unsur bahasa, dan lain-lain. Sedangkan anak lelaki condong terhadap aktivitas fisik dan ketangkasan yang memerlukan kinerja otot besar. Misalkan seperti monkeyBar, Playground, dan lain sebagainya.

Pada usia pertumbuhan dan perkembangan, pijat cukup penting bagi anak. Banyaknya aktivitas fisik, membuat anak cepat lelah, nyeri otot, kram, dan lain sebagainya, yg tentunya menghambat aktivitas anak. Anak yg terlalu lelah, seringnya kita tahu, badannya akan menjadi hangat. Sebenarnya hal ini wajar, namun, jika diberikan terapi pijat secara terjadwal, maka kemungkinan kram, nyeri otot, kelelahan berlebih dapat dihindari. Pijat juga bisa menstimulus anak, misalnya yang tadinya masih belajar merangkak, berdiri, berjalan, dengan pijat memperlancar kesiapan otot untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak.

Faktor saat hamil, proses melahirkan, dan pasca persalinan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Permainan Alat Permainan Edukatif atau APE yang mampu membantu mengembangkan motorik kasar anak  karena takut atau trauma kita sebagai orang tua atau guru mampu memberikan permainan playmate bergambar , engklek angka bergambar , dan ular tangga bergambar  jumbo dengan ada nya permainan yang berwarna dan menarik ini, maka anak juga akan tertarik dengan permainan ini, tentu nya dengan bantuan  dari orang tua dan menyakin kan anak bahwa permainan ini mengasyikkan. Alat permainan edukatif (APE) adalah bermacam-macam peralatan atau sesuatu benda yang dapat dipergunakan untuk bermain, yang mana peralatan atau benda tersebut dapat menstimulasi dan mengembangkan seluruh kemampuan anak. Motorik halus merupakan pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi dengan tangan, keterampilan yang mencakup pemanfaatan menggunakan alat-alat untuk mengerjakan suatu objek. Jenis APE untuk Pengembangan Motorik Halus terbagi menjadi dua jenis yaitu: a. Alat permainan tradisional seperti: bermain kelereng, bermain dakon, balok bangunan dan papan pasak b. Alat permainan elektronik atau modern seperti: video game, komputer, nintendo, maupun Tamiya. Motoric halus dapat dirangsang dengan menggunakan alat permainan edukatif atau APE. Yang mana Alat Permainan Edukatif atau APE merupakan alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan Pendidikan yang ditujukan untuk merangsang aspek perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun