Mohon tunggu...
Marga cindyelisa
Marga cindyelisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Ingin menambah yang kurang menjadi lebih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Cita Rasa Produk UMKM Desa Purworejo Meningkatkan Ekonomi Sosial Masyarakat

29 Januari 2022   22:05 Diperbarui: 29 Januari 2022   22:07 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi

PENGEMBANGAN CITA RASA PRODUK UMKM DESA PURWOREJO UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI SOSIAL MASYARAKAT

 

KKM (kuliah kerja mahasiswa) merupakan kegiatan wajib yang diadakan oleh pihak kampus dan harus diikuti oleh setiap mahasiswa semseter lima dalam periode satu bulan.  KKM adalah kegiatan menjadi lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat integratif dalam memadukan Islam dan sains yang bereputasi internasional. Harapannya dengan adanya kegiatan KKM ini diharapkan bisa meningkatkan performa kelembagaan dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bisa mengembangkan program-progaram penelitian sains/teknologi dan sosial/budaya bagi dosen mahasiswa menuju penguatan pradigma integrasi Islam, sosial dan sains. Selain itu diharapkan bisa mengambangkan program-program pengabdian kepada masyarakat berkarakter ulul albab dalam rangka mengaplikasikan temuan-temuan penelitian yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Progam KKM sendiri mengupayakan mengambangkan kajian-kajian keilmuan, dan melakukan kerja sama untuk mendukung kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat. dan diharapkan bisa meningkatkan kualiatas dan kuantitas publikasi ilmiah. 

 

KKM ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas suber daya manusia dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Untuk meningkatkan layanan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui penguatan manajemen dan sistem informasi. Bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat serta meningkatkan kerja sama dengan pihak luar dalam rangka menuju WCU (World Class University).

 

Mulai tanggal 3 januari 2021 KKM DR 2021 di desa Purworejo membuat program untuk memajukan UMKM Krupuk lempeng. Krupuk lempeng merupakan salah satu produk yang dibuat oleh perorangan yang dijadikan sebagai modal usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Krupuk lempeng ini berbahan dasar singkong. Kerupuk lempeng biasanya dijual dalam bentuk mentahan. Alasan kerupuk lempeng dijual dalam mentahan karena kurangnya inovasi dan ide dalam bentuk, rasa, kemasan dan pemasaran yang belum bisa meluas. Dengan adanya hambatan tersebut maka para mahasiswa yang sedang melaknsanakan KKM DR 2021 di desa purworejo ingin membantu untuk mengembangkan rasa dan memperluas pemasaran produk kerupuk lempeng sehingga program ini juga sesuai dengan tema KKM DR yaitu moderasi beragama dan meningkatkan sosial ekonomi masyarakat.

 

Proses pembuatan kerupuk lempeng dimulai pada taggal 4 januari 2022 di dengan singkong dikupas kemudian dicuci bersih. Kemudian di selep tipis-tips dan dijemur dalam beberapa hari sampai kering setelah itu baru di selep menjadi tepung dan siap untuk diolah meenjadi kerupuk lempeng. Kerupuk lempeng ini awalnya hanya memiliki satu varian rasa yaitu original. Kemudian kami sebagai mahasiswa memberikan ide untuk menambahkan varian rasa yaitu cumi-cumi, udang, pedas, dan bawang merah. Penambahan varian tersebut bertujuan agar kerupuk lempeng memiliki beberapa varian sehingga bisa menarik perhatian konsumen untuk membelinya sesuai dengan rasa yang disukai. Selain mengembangkan dari varian rasa, bentuk kerupuk lempeng juga sangat diperhatikan. Awalnya kerupuk lempeng bentuknya lebar, namun dalam varian rasa baru tersebut di bentuk lebi kecil, rapi dan menarik. Dirubahnya bentuk kerupuk lempeng ini, karena supaya rapi dalam pengemasan dan pengaturan berat kerupuk ketika akan dijual.

 

Pada tanggal 5 januari 2021 kelompok KKM DR 2021 memulai kegiatan pembuatan kerupuk lempeng dengan mencampurkan tepung dari singkong yang sudah dihaluskan sebelumnya. Tepung tersebut dicampurkan dengan bahan --bahan yang sudah disiapkan untuk pembuatan kerupuk lempeng. Kerupuk lempeng ini pembuatanyya dengan cara dikukus kemudian di jemur. Proses pengeringan kerupuk lempeng ini 2-3 hari jika cuacanya panas. Namun, jika cuacanya mendung atau sampai hujan maka proses penjemuran bisa sampai berhari-hari. Dengan adanya cuaca yang tidak mendukung maka menjadi penghambat dan kelemahan dalam produksi kerupuk lempeng. Hal tersebut menghambat dan membuang waktu yang cukup lama dari proses pembuatan sampai penggorengan.

 

            Tahap selanjutnya yaitu penggorengan. Penggorengan dilakukan pada taggal 21 januari 2021 dengan secara hati-hati untuk menghindari penggorengan yang terlalu matang yang bisa menimbulkan warna menjadi kecoklatan. Sebelum tahap pengemasan dipastikan minyak sudah tuntas sehingga ketika tahap pengemasan kerupuk lepeng bisa kering dan tahap lama. Dalam proses penyaringan minyak dibantu dengan mesin. Hal tersebut dilakukan untuk benar memastikan agar produk terbebas dari minyak yang berlebih dan agar dalam proses pengemasan bisa bertahan lama dan tetap kering.  Sehingga aman jika disimpan selama beberapa bulan.

 

Dalam proses pengemasan kelompok KKM DR 2021 juga tidak lupa untuk mengajak generasi pemuda dari desa purworejo yaitu karang taruna. Dengan mengejaknya karang taruna diharapkan cepat memahami maksud dan tujuan yang dimaksud oleh kelompok KKM dalam mengembangkan UMKM kerupuk lempeng. Berbeda dengan penjualan sebelumnya kelompok KKM DR menjual kerupuk lempeng dalam bentuk matang dan langsung siap dimakan. Bentuk pengemasan dipastikan aman karena pengemasan menjadi yang terpenting dalam penjualan makanan. Makanan dikemas bertujuan untuk diangkut dan disimpan dengan tahan lama. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Briston-neil (1972) bahwa wadah harus melindungi apa yang dilindungi. Penampilan kemasan juga sangat penting untuk mengidentifikasi produk dalam rantai distribusi dan membedakannya saat sudah ditangan konsumen.

 

Setelah proses pengemasan kelompok KKM D R juga membantu dan mensosialisasikan kepada karang taruna mengenai cara pemasaran. Pemasaran dimulai pada tanggal 22 januari 2022  dengan membuat katalog kerupuk lempeng dengan diedit semaksimal mungkin sehingga ketika dipasarkan secara online banyak konsumen yang tertarik. Kelompok KKM DR 2021 melakukan pemasaran lewat online, kemungkinan dengan dipasarkan secara online maka kerupuk lempeng akan dikenal secara meluas tidak hanya di wilayah tertentu saja seperti hanya di desa purworejo saja. Kerupuk lempeng ini dijual secara online melalui aplikasi whatsApp, facebook, instagram, dan Shopee. Dalam penjualan, konsumen lebih diarahkan untuk membeli melalui aplikasi shopee. Meskipun dalam pemasarannya melalui aplikasi WhatsApp, Facebook, dan Instagram dalam ketika aplikasi tersebut hanya dilakukan pengenalan produk dengan varian rasa serta harga. Penjualan kerupuk lemppeng dengan menggunakan aplikasi online baru pertama kali digunakan, karena kurangnya pemahaman bagaimana prosedur penjualan online mulai dari bagaimana cara mengupload gambar, menuliskan deskripsi, mengatur adanya varian rasa sehingga konsumen tinggal klik otomatis jenis rasa yang disukai. Dengan demikian maka kelompok KKM DR meminta bekerja sama dengan karang taruna. Kelompok KKM DR pertama mengajarkan bagaimana cara penggunaan aplikasi shopee untuk mengupload produk. Dengan harapan karang taruna agar bisa memahami dengan benar kemudian bisa mengajarkan kepada pengusaha kerupuk lempeng lain. dengan adanya karang taruna sangat membantu program kerja yang telah disusun oleh kelompok KKM. Dengan anggotanya yang banyak maka setiap pengusaha kerupuk lempeng tidak bingung untuk meminta bantuan agar bisa memasarkan produk kerupuknya dengan aplikasi online. Harapan kelompok KKM semoga dengan memberikan masukan untuk menjual kerupuk lempeng dengan macam-macam variasi, menjualnya online maka kerupuk lempeng bisa dikenal oleh masyarakat luas sehingga ekonomi masyarakat desa purworejo bisa bertambah maju.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun