Mohon tunggu...
Marga cindyelisa
Marga cindyelisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Ingin menambah yang kurang menjadi lebih

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Tulisan dari Aku untuk Aku

26 November 2019   23:21 Diperbarui: 26 November 2019   23:49 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah Tulisan dari Aku untuk Aku

Bila kau bahagia maka tersenyumlah

Bila kau sedih maka menangislah

Bila kau lelah maka ambilah nafas secara perlahan

Itulah bagaimana cara kau menjalani kehidupanmu yang penuh airmata ini

 

Janganlah bersedih terlaru larut

Janganlah menangis terlalu dalam

Karena suatu saat nanti

Pasti akan ada sebuah bintang terang yang akan menerangimu

 

Janganlah kau merasa keberatan karena masalahmu

Bila kau memang sudah tak kuat lagi

Berbagilah dengan ku

Karena pundakku selalu ada untukmu

 

Bila kau bersedih jangan bersandar pada dinding

Bila kau bersedih jangan bersandar pada lututmu

Janganlah kau sembunyikan tangismu

Menangislah bila kau ingin menangis

 

Janganlah merasa kesepian

Bila kau kesepian berlarilah padaku

Aku akan memelukmu dengan erat

Hingga kau merasa tak sendiri lagi

 

Bila suatu saat nanti semua orang menghinamu

Bila suatu saat nanti semua orang membencimu

Percayalah kawan

Aku selalu berada di sampingmu tuk mengembalikan senyummu

 

Matamu sudah seperti awan gelap

Yang airnya siap jatuh kapan saja

Aku harap aku bisa mengusapnya

Dan menggantinya dengan cerahnya sinar matahari

 

Berteriaklah bila kau tidak kuat

Suaramu . .

Aku tahu ini tidak mudah

Namun setidaknya kau sudah mengeluarkan apa yang kau rasakan

 

Walaupun ini mungkin sulit untuk kau lakukan

Cobalah secara perlahan

Cobalah lebih terbuka dan lebih sering tersenyum

Mari kita bahagia untuk waktu yang lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun