Semakin tinggi anak bangsa mengeyam pendidikan berkualitas, tentu diharapkan semakin tinngi pula sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki indonesia kelak.
Dan salah satu upaya untuk mewujudkan itu semua yang tak lain dan yang tak bukan yaitu menghidupkan kembali pendidikan pancasila sebagai pembelajaran wajib mulai dari Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi (PT). Sehingga pancasila yang sebelumnya hanya bisa di hafalkan saj sekarang bisa di pahami dan di aktualisasikan sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu diketahui  nilai pancasila mulai meredup pasca undang-undang sistem pendidikan nasional 2003. Ada 3 hal yang terbesar yang berhubungan dengan pancasila yaitu satu pendidikan pancasila dua pendidikan sejarah dan ketiga ilmu bumi. Dan realita keadaan yang sekarang adalah buah yang kita petik dari tanaman yang kita tanam sejak 2003 itu.
Namun sekarang baru ada diwajibkannya pendidikan pancasila  pada tingkat perguruan tinggi. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Republik   Indonesia nomor 12 tahun 2012. Saya rasa upaya itu belum cukup untuk bisa merealisasikan nilai pancasila.Â
Butuh pembelajaran pancasila mulai sejak kecil karena nantinya anak kecil menjadi terbiasa merealisasikan nilai pancasila. Dan guru yang mengajarakannya harus memberikan pembelajaran walaupun dengan permainan tetapi permainan tersebut mengandung unsur keberagaman dengan mewujudkan kebersamaan. Sehingga nilai pancasila sudah terpupuk sejak dini.
Dan Saya harap kepada pejabat pemerintah, harus ikut andil dalam pengaktualisasian nilai pancasila dala  kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pejabat pemerintahlah yang berhak merumuskan dan mengganti kebijakan-kebijak agar pendidikan pancasila bisa diperkuat. Sehingga masyarakat indonesia bisa mengaktualisasikan nilai pancasila itu dengan diwajibkannya mengenyam pendidikan pancasila mulai sejak dini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI